Krisis Ukraina Vs Rusia Ancam Final Liga Champions

UEFA mempertimbangkan untuk pindahkan venue final UCL

Jakarta, IDN Times - Krisis Ukraina dan Rusia berimbas pula pada final Liga Champions musim ini. Akibat ketegangan kedua negara, final Liga Champions bisa saja mengalami pergeseran tempat.

Awalnya, final Liga Champions direncanakan digelar di Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia, pada 29 Mei 2022. Namun, karena adanya ancaman perang yang muncul antara Ukraina dan Rusia, UEFA pun mempertimbangkan untuk memindahkan venue final.

Baca Juga: Asyik, UEFA Kasih 10 Ribu Tiket Gratis Final Liga Champions

1. Wembley jadi alternatif

Krisis Ukraina Vs Rusia Ancam Final Liga Championspotret Wembley Stadium(wembleystadium.com)

Dilansir Daily Mirror, UEFA sudah menyiapkan rencana cadangan jika nantinya perang benar-benar berkecamuk dan melibatkan kedua negara. Wembley Stadium jadi lokasi cadangan untuk final Liga Champions.

Menjadi keuntungan pula buat UEFA jika nantinya yang lolos ke final adalah sesama tim Inggris. Tentunya, urusan mereka menggelar final di Wembley akan jadi lebih mudah.

2. Sempat geser venue final di musim lalu

Krisis Ukraina Vs Rusia Ancam Final Liga ChampionsPemain Chelsea Kurt Zouma dan N'Golo Kante merayakan kemenangan usai menang atas Manchester City pada babak final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat. Gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42 ke gawang The Citizens bawa The Blues jadi juara Liga Champions. ANTARA FOTO/Michael Steel/Pool via REUTERS

Sebenarnya di musim lalu UEFA juga mengalami hal serupa. Mereka mendadak menggeser venue final Liga Champions, dari Istanbul ke Porto.

Itu disebabkan oleh kasus positif COVID-19 di Turki sedang meningkat. Dari perkembangan yang ada, Porto ternyata menjadi lokasi teraman agar fans juga bisa ikut menonton final.

Baca Juga: Kelompok Separatis Ukraina Klaim Dapat Dukungan Rusia

3. Krisis Ukraina dan Rusia memang mengkhawatirkan

Krisis Ukraina Vs Rusia Ancam Final Liga ChampionsPrajurit Ukraina di Wilayah Donetsk, Ukraina Timur. twitter.com/inside_over

UEFA hingga kini masih memantau perkembangan krisis Ukraina dan Rusia. Mereka juga terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.

Beberapa negara meyakini kalau perang antara Ukraina dan Rusia tinggal tunggu waktu. Bahkan, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, kabarnya telah memberikan pandangannya kepada parlemen kalau ada motif kuat invasi Rusia kepada Ukraina akan terjadi.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya