Kylian Mbappe Akui Sempat Jadi Fans AC Milan
Kylian Mbappe melakukan selebrasi gol. (twitter.com/PSG_English)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Megabintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, buka-bukaan soal mimpi lainnya di masa kecil. Ketika masih anak-anak, Mbappe mengaku ingin bermain buat AC Milan.
Dia mengaku menjadi fans Milan saat masih kecil. Pola pikirnya itu muncul karena asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya merupakan fans Milan.
"Koneksi saya dengan Milan sangat spesial. Saat kecil, saya punya ART dan menghabiskan waktu dengan keluarganya yang merupakan fans AC Milan. Jadi, saya berterima kasih kepada mereka karena menonton laga AC Milan pula," kata Mbappe dikutip La Gazzetta dello Sport.
1. Sempat layangkan janji setia buat Milan
Kylian Mbappe (teamtalk.com)Mbappe menyatakan sempat melempar janji kalau main di Italia hanya akan membela Milan. Itu juga didasari atas adanya candaan dari keluarga ART yang bekerja di rumahnya.
"Saya selalu bilang, jika main di Italia, cuma bela Milan. Jika saya bicara sebaliknya, mereka akan bunuh saya," canda Mbappe.
Baca Juga: Reaksi Messi Tahu Mbappe Bertahan di PSG
2. Senang lihat Milan juara lagi
AC Milan juara Serie A 2021/2022 (instagram.com/acmilan)Keberhasilan Milan juara Serie A musim 2021/22 juga tak luput dari perhatian Mbappe. Bomber 23 tahun tersebut melempar ucapan selamat kepada Rossoneri yang kembali merengkuh gelar juara setelah puasa sejak 2010/11.
"Saya cuma bisa melayangkan ucapan selamat kepada Milan yang jadi Scudetto. Saya punya banyak rekan Prancis di sana dan Zlatan Ibrahimovic, seorang legenda yang begitu dihormati," ujar Mbappe.
Baca Juga: Kylian Mbappe Buka Suara Tudingan Bertahan di PSG karena Mata Duitan
3. Mbappe sedang jadi sorotan
Paris Saint-Germain gagal membendung Real Madrid pada babak enam belas besar UCL 2021/2022. (skysports.com)Saat ini, Mbappe memang masih jadi perbincangan hangat di Eropa. Keputusannya bertahan di Paris Saint-Germain mengundang kontroversi.
Banyak yang menyayangkan keputusan Mbappe bertahan, karena secara finansial bisa merusak ekonomi sepak bola Eropa. LaLiga bahkan sampai komplain ke UEFA atas apa yang dilakukan Mbappe, dianggap sebagai kejahatan serius dalam sepak bola.
Berita Terkini Lainnya
