Lingard dan Wan-Bissaka Jadi Biang Kerok Kekalahan MU

Jesse Lingard kasih gol gratis buat Young Boys di akhir laga

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, buka suara soal kekalahan mengejutkan dari Young Boys dalam matchday 1 Liga Champions, Rabu dini hari WIB (15/9/2021). Solskjaer mengakui, MU main buruk dalam duel itu.

Saat kalah dari Young Boys, MU harus berlaga dengan 10 pemain usai unggul di menit 35 lewat aksi Cristiano Ronaldo. Aaron Wan-Bissaka diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras.

Usai insiden itu, permainan MU langsung limbung. Young Boys main dengan militan, hingga akhirnya mereka mampu mencetak dua gol balasan.

"Paham kenapa wasit memberikan Aaron kartu merah. Dia memang berlebihan. Sebenarnya tak bakal jadi kasar, kalau tak menghajar kaki bagian depan. Insiden ini seperti Harvey Elliot yang akhirnya cedera parah akibat tindakan ceroboh. Sulit rasanya setelah cuma berlaga dengan 10 orang," ujar Solskjaer dikutip Sky Sports.

Baca Juga: Young Boys Bekuk MU Lewat Gol Dramatis, Kejutan!

1. Young Boys hukum MU

Lingard dan Wan-Bissaka Jadi Biang Kerok Kekalahan MUInstagram.com/bscyb_offiziell

Masalah MU di laga melawan Young Boys begitu banyak. Bukan cuma kartu merah, tapi ketenangan dan kedewasaan para pemain juga jadi sorotan.

Paling fatal, ketika Jesse Lingard memberikan backpass yang lemah hingga akhirnya bisa dimanfaatkan oleh Theoson-Jordan Pefok. Dengan mudahnya, Pefok menceploskan bola ke gawang David De Gea. Ironis, karena gol itu lahir di masa injury time pertandingan.

"Inilah sepak bola dalam level tinggi. Konsentrasi buruk, buat kesalahan, maka hukuman datang. Kami sebenarnya sudah sempat mengalami ini tahun lalu di Eropa. Dua kali dihajar serangan balik oleh Istanbul Basaksehir hingga akhirnya kalah," sesal Solskjaer.

2. Lingard jadi bulan-bulanan warganet

Lingard terus menjadi sorotan usai blunder fatalnya itu. Para pengguna media sosial ramai-ramai menyerangnya.

Ejekan dilancarkan warganet kepada Lingard. Mereka bahkan membuat meme-meme yang terbilang kasar.

"Jesse sebenarnya mau main aman dengan mengembalikan bola. Tapi, salah arah hingga gol terjadi. Insiden yang sering terjadi di sepak bola," ujar Solskjaer.

3. Bikin susah sendiri

Lingard dan Wan-Bissaka Jadi Biang Kerok Kekalahan MUOle Gunnar Solskjaer. (bbc.co.uk)

MU kini harus bekerja keras buat berjuang lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka selanjutnya akan menghadapi Villarreal, lawan yang musim lalu sempat jadi teror.

Ya, Villarreal adalah tim yang memupus ambisi MU buat jadi juara Liga Europa. Sekaligus, Villarreal bikin MU tak meraih satu gelar pun musim lalu.

"Kami sendiri yang bikin susah. Kondisinya lebih sulit ketimbang tahun lalu. Sebab, kami butuh 10, atau munggin 12 poin buat memenangkan laga kandang atau mungkin tandang," kata Solskjaer.

Baca Juga: MU Panen Rekor Buruk Usai Kalah dari Young Boys, Apes!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya