Mason Greenwood Bebas dari Dakwaan Kasus Pemerkosaan

Greenwood kembali ke MU?

Jakarta, IDN Times - Bomber muda Manchester United, Mason Greenwood, akhirnya bebas dari dakwaan kasus pemerkosaan yang sempat membelitnya selama setahun belakangan. Crown Prosecution Service (CPS) menyatakan kalau proses pidana dihentikan atas berbagai alasan.

Sejumlah saksi kunci, dijelaskan CPS, mundur. Sementara, materi hukum yang baru, muncul dan membuat prospek hukuman kurang realistis.

"Kami berkewajiban untuk menghentikan kasusnya. Keputusan ini sudah diinformasikan ke semua pihak. Jika ada korban lain yang mau melapor, kami akan menuntut, sejauh uji hukum terpenuhi," begitu pernyataan resmi CPS.

1. Greenwood lega

Mason Greenwood Bebas dari Dakwaan Kasus PemerkosaanMason Greenwood. (unitedinfocus.com)

Greenwood pada akhirnya muncul ke publik. Untuk pertama kalinya, pemuda 21 tahun tersebut bicara atas kasus yang membelitnya selama ini.

"Saya lega dan terpenting semua telah berakhir. Saya berterima kasih atas dukungan dari rekan dan keluarga. Tak ada komentar lebih lanjut sejauh ini," ujar Greenwood dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Greenwood Diciduk Polisi Lagi, Kini Langgar Jaminan Bebas Bersyarat

2. Langsung kehilangan sponsor

Mason Greenwood Bebas dari Dakwaan Kasus PemerkosaanStriker Manchester United, Mason Greenwood, usai jebol gawang Wolverhampton Wanderers / Twitter @ManUtd

Greenwood tersandung kasus ini sejak Januari 2022 lalu. Dia didakwa atas tudingan perkosaan, kekerasan, hingga pemaksaan yang berulang.

Akibat kasus ini, Greenwood diasingkan dari skuad MU. Dia juga kehilangan sejumlah kesepakatan bisnis dengan sponsornya seperti Nike dan lain-lain. Greenwood juga didepak dari game Football Manager.

Baca Juga: Nike Depak Mason Greenwood

3. Kena sanksi sosial di MU

Mason Greenwood Bebas dari Dakwaan Kasus PemerkosaanMason Greenwood. (manchestereveningnews.co.uk)

Sementara, selain mengasingkan Greenwood, MU juga mengambil tindakan lain. Mereka menghapus nama dan wajahnya dari susunan pemain di situs resmi serta lainnya.

Manajemen klub juga menyetop penjualan merchandise Greenwood. Paling parah, sejumlah rekan setimnya berhenti mengikuti di media sosial.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya