Mau Beli Manchester United? Siapkan Uang Rp80 Triliun

Isu penjualan MU kembali merebak pasca kisruh ESL

Jakarta, IDN Times - Keluarga Glazer siap menjual mayoritas saham kepemilikannya di Manchester United, pasca demonstrasi besar-besaran fans terkait kisruh European Super League. Namun, mereka memasang harga yang begitu tinggi untuk para peminat.

Angka yang ditetapkan keluarga Glazer buat MU terbilang luar biasa. Mereka meminta empat juta poundsterling atau setara Rp80 triliun buat para peminat MU.

1. Nilainya meningkat lima kali lipat

Mau Beli Manchester United? Siapkan Uang Rp80 TriliunThe Sun / Demonstrasi besar-besaran fans Manchester United terhadap keluarga Glazer

Nilai ini meningkat drastis sejak keluarga Glazer membelinya pada 2005 silam. Pada periode tersebut, mereka membeli MU dengan uang sebesar 790 juta poundsterling saja.

Artinya, kenaikan valuasi MU selama 16 tahun mencapai lima kali lipat. Begitu laporan Daily Mirror.

Baca Juga: Kisruh European Super League, Conor McGregor Pansos Mau Beli MU

2. Harga terlalu mahal, Glazer belum mau lepas MU

Mau Beli Manchester United? Siapkan Uang Rp80 TriliunPemain Sheffield United Oliver Burke (kiri) mencetak gol ke gawang Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (27/1/2021). Sheffield berhasil mengalahkan MU dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Tim Keeton

Harga yang dianggap masih terlalu mahal. Tapi, sepertinya memang sengaja dipasang oleh keluarga Glazer karena masih enggan menjual MU.

Mereka merasa, Setan Merah masih menjadi basis bisnis yang begitu menjanjikan. Meski belakangan keuangan MU memburuk akibat pandemik COVID-19, Glazer yakin kalau kondisi itu akan segera pulih.

3. Sempat mau dibeli Pangeran Arab Saudi

Mau Beli Manchester United? Siapkan Uang Rp80 TriliunInstagram/mohammed_bin_salman_.

Sebenarnya, sudah ada peminat MU. Dia adalah putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, melalui Public Investment Fund.

Tapi, Pangeran Salman tak diberi ruang untuk membeli MU. Hingga akhirnya, dia beralih ke Newcastle United.

Upaya pembelian Newcastle juga gagal karena Pangeran Salman terganjal di banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM), salah satunya diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi.

Baca Juga: Ed Woodward Mundur dari MU saat Kisruh European Super League 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya