Momen Emosional Perpisahan Gerard Pique dengan Barcelona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gerard Pique akhirnya melakoni laga terakhir buat Barcelona. Ketika melawan Almeria, Minggu dini hari WIB (6/11/2022), Pique memberikan salam perpisahan kepada pelatih, pemain, staf, hingga fans Barcelona di Camp Nou.
Dalam momen perpisahan, Pique melakukan lap of honour untuk menghormati fans. Kemudian, dia mengambil mikrofon untuk berbicara dan berterima kasih kepada fans.
"Pertama-tama, terima kasih untuk rekan-rekan satu tim, staf, orang-orang di gym, dan klub. Buat semua orang yang menolong kami setiap harinya, membuat segalanya jadi lebih mudah. Terima kasih kepada jajaran direksi untuk kenangan yang panjang ini," ujar Pique dikutip Barca Blaugranes.
1. Pique pergi untuk mencinta
Lewat kesempatan itu, Pique mengakui masanya memang telah habis. Pria 35 tahun tersebut menyadari kalau sekarang bukan lagi waktu untuknya berkompetisi.
Sebab, sudah mulai banyak pemain yang lebih segar dan muda darinya untuk mengawal lini belakang Barcelona.
"Ketika Anda jadi lebih tua, pasti sadar terkadang pergi untuk mencintai. Saya yakin, di satu saat nanti, kembali ke sini," kata Pique.
Baca Juga: Tribute dari Para Pemain Barcelona Buat Pique
2. Berharap ada talenta baru yang mekar
Dengan keputusan pensiun, Pique berharap ada talenta dari Barcelona yang bisa berkembang, menggantikan tempatnya di lini belakang. Pique menilai sebenarnya sudah ada beberapa pemain potensial yang akan jadi andalan Barcelona di masa depan.
"Hubungan indah penuh cinta, gairah, saya rasa ini memang waktu tepat memberikan yang lainnya kesempatan, ruang berkembang," ujar Pique.
3. Lahir dan mati buat Barcelona
Barcelona, dalam kondisi apapun, menurut Pique, tak akan bisa dilupakan olehnya. Bahkan, Pique merasa Barcelona sudah jadi bagian DNA dan hidupnya.
"Saya lahir dan akan mati di sini pula," tegas Pique.
Baca Juga: Xavi Bongkar Alasan Pique Pensiun, Apa Sih yang Terjadi?