Mourinho Lempar Medali Runner Up Liga Europa, Kayak Bek Thailand

Mourinho gagal di final Eropa untuk pertama kalinya

Jakarta, IDN Times - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melakukan tindakan yang mengejutkan. Dia melempar medali runner up Liga Europa untuk diberikan kepada seorang fan di tribune Puskas Arena.

Semua bermula kala Mourinho sudah mendapatkan medali itu. Tiba-tiba, dia berjalan menuju pinggir lapangan.

Mourinho akhirnya memanggil fan remaja yang sedang melihatnya. Kemudian, The Special One memintanya bersiap menerima medali tersebut.

Aksi Mourinho tentu mengingatkan kita dengan bek Thailand U-22, Jonathan Khemdee. Usai kalah dari Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023, Khemdee juga melempar medalinya ke penonton.

1. Ekspresi Mourinho dingin

Ekspresi Mourinho kala itu sangat dingin. Dia terlihat tak senang ketika harus menerima medali runner up.

Menjadi hal yang wajar, karena ini merupakan kegagalan pertamanya di final kompetisi Eropa dalam enam kesempatan terakhir.

Baca Juga: Sialnya AS Roma di Final Liga Europa, Kena Mental!

2. Merasa Roma jadi korban wasit

Mourinho Lempar Medali Runner Up Liga Europa, Kayak Bek ThailandAS Roma keok dari Sevilla di final Liga Europa 2022/23, Kamis (1/6/2023). (asroma.com).

Semakin menyakitkan, karena menurut Mourinho, final Liga Europa melawan Sevilla di Puskas Arena, Kamis dini hari WIB (1/6/2023), tak berjalan baik buat Roma. Bagi Mourinho, Roma menjadi korban tidak becusnya wasit.

"Laga intens, begitu jantan, penuh gairah, dengan dipimpin wasit yang terlihat seperti orang Spanyol. Kartu kuning keluar tiap saat. Ketidakadilan muncul ketika ada fakta Erik Lamela harusnya terima kartu kuning kedua, tapi tidak. Akhirnya, dia sukses eksekusi penalti," ujar Mourinho dilansir Sky Sports Italia.

3. Tetap ada rasa bangga

Mourinho Lempar Medali Runner Up Liga Europa, Kayak Bek ThailandAS Roma keok dari Sevilla di final Liga Europa 2022/23, Kamis (1/6/2023). (asroma.com).

Namun, Mourinho mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya. Pria Portugal itu menilai para pemain Il Lupi tampil beringas dan begitu lapar akan kemenangan.

"Anda bisa saja kalah dalam pertandingan, tapi jangan menyerah akan harga diri atau profesionalisme. Saya juara lima kali di final Eropa, tapi sekarang tidak. Hanya saja, saya pulang dengan rasa bangga yang lebih kali ini," kata Mourinho.

Baca Juga: Sevilla Juara Liga Europa, Tegaskan Status Raja

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya