Naik-Turun Timnas U-17 Selama TC di Jerman

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 sudah dua pekan berada di Jerman dalam pemusatan latihan (TC) jelang Piala Dunia U-17 2023. Selama TC di Jerman, sebanyak dua laga uji coba telah dilakoni Timnas U-17.
Pertama, Timnas U-17 menghadapi TSV Meerbusch U-17, 27 September 2023. Dalam laga itu, Timnas U-17 kalah dengan skor 0-1.
Lalu, dalam uji coba kedua, menghadapi SC Paderborn Youth yang merupakan gabungan U-17 dan U-19, Timnas U-17 menang dengan skor 1-0 lewat tembakan jarak jauh Nabil Asyura.
1. Hasil jangan dipikirkan
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti, menyatakan hasil di laga uji coba perdana sebenarnya merupakan proses dari pendewasaan pemain. Mereka diharapkan tidak jatuh mental ketika kalah dengan skor 0-1.
"Semua proses yang harus dijalani. Pemain tak boleh terpengaruh, tatap ke depan, fokus, bergerak maju," ujar Bima dilansir situs resmi PSSI.
Salah satu pemain Timnas U-17, Sulthan Zaky, menyatakan Bima sudah memberikan arahan kepada anak-anak asuhnya untuk tetap percaya pada proses. Hasil yang muncul di satu laga, bukan menjadi patokan untuk Piala Dunia U-17.
"Pesan dari coach Bima, tetap serius. Kami harus berkembang, dan mempersiapkan untuk Piala Dunia nanti," kata Zaky.
Baca Juga: Timnas Indonesia Main di Papua?
2. Ada gol yang angkat mental
Saat ini, Timnas U-17 sudah melakoni pemusatan latihan di Dortmund. Mereka juga telah melakoni duel melawan Paderborn dan menang.
Nabil menjadi aktor utama kemenangan ini. Golnya lewat tendangan jarak jauh membuat Timnas U-17 menang dengan skor 1-0.
Ternyata, ini membuat mental Nabil meningkat. Kepercayaan diri Nabil kembali, setelah sempat merasakan puasa gol yang cukup lama.
"Bersyukur bisa cetak gol kembali karena sudah lama tak cetak gol untuk Timnas. Tapi, masih banyak yang harus diperbaiki dari tim ini seperti harmoni, komunikasi, hingga lini belakang," ujar Nabil.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kedatangan Naturalisasi Baru, Kiper Inter Milan?
3. Waktu Timnas U-17 sedikit
Waktu yang dimiliki Timnas U-17 di Dortmund tidak banyak. Maka dari itu, mereka harus memanfaatkan waktu yang singkat demi mematangkan diri. Dan, duel melawan Eintracht Frankfurt U-19 menjadi salah satu yang paling dinantikan.
"Waktunya sempit, tapi kami harus benar-benar memanfaatkan waktu itu untuk berkembang lebih baik lagi," ujar bek Timnas U-17, Mohamad Andre Pangestu.