Naturalisasi Buat Timnas Indonesia Tak Sembarangan

Kemenpora sekarang lebih selektif soal naturalisasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, buka suara soal wacana naturalisasi yang mau diajukan PSSI buat empat pemain, Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks. Zainudin menegaskan belum tentu keempat pemain tersebut lolos naturalisasi.

Zainudin menyatakan Kemenpora akan lebih hati-hati dalam urusan naturalisasi karena beberapa pemain malah tak terpakai buat Timnas Indonesia. Hal tersebut tak mau diulangi lagi oleh Zainudin, makanya perlu kajian lebih dalam terkait wacana naturalisasi keempatnya.

"Kami akan tinjau dulu, apa benar ada garis keturunan, atau harus menunggu lima tahun. Usianya juga kami lihat, masih produktif atau tidak. Kalau tunggu lima tahun, kan usia orang bertambah terus, akhirnya tak terpakai," ujar Zainudin dalam bincang-bincang bersama media, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Ronaldo Mau Bela Timnas Indonesia

1. Cuma terima pengajuan dari federasi

Naturalisasi Buat Timnas Indonesia Tak Sembaranganwww.skysports.com

Saat ini, Zainudin menyatakan kalau pihaknya hanya menerima permohonan naturalisasi dari PSSI saja, selaku federasi. Kemenpora, ditegaskan Zainudin, tak mau memfasilitasi klub buat urusan tersebut.

"Ada pemain yang sudah saya tolak, bahkan sekarang menikah sama orang Indonesia. Tak usah saya sebut namanya. Intinya, Kemenpora hanya menerima pengajuan dari PSSI selaku federasi, tidak dengan klub. Kami harus selektif, karena sempat ada pengajuan dari klub dan pemainnya pindah," kata Zainudin.

2. Menunggu PSSI

Naturalisasi Buat Timnas Indonesia Tak SembaranganMenteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. Dok: istimewajumpa pers Soprema. Dok: istimewa

Kemenpora hingga sekarang juga masih menunggu PSSI buat mengajukan permohonan secara resmi empat pemain tersebut. Jika nantinya dokumen sudah masuk, maka Kemenpora akan melakukan kajian lebih dalam.

Zainudin tak mau kasus yang sudah menimpa Marc Klok terulang, sudah dinaturalisasi namun bermasalah dengan pembuktian garis keturunan Indonesia.

"Kami kaji dulu, dalami, apakah memang layak atau tidak. Intinya, tidak sembarangan karena kami harus selektif dalam urusan ini," kata Zainudin.

Baca Juga: Penyakit Timnas Indonesia: Salah Umpan

3. Awas banyak naturalisasi yang gagal

Naturalisasi Buat Timnas Indonesia Tak Sembaranganinstagram.com/jhonnyvanbeukering

Sejumlah pemain naturalisasi memang pada akhirnya tak terpakai di Timnas Indonesia. Bukan cuma satu, namun ada banyak kasus yang muncul.

Jhon van Beukering yang paling parah. Dia dinaturalisasi pada 2011 lalu dan sempat diharapkan bermain buat Indonesia pada Piala AFF 2012.

Namun, Van Beukering malah tak terpakai karena kualitasnya yang jauh dari harapan. Saat datang ke Timnas Indonesia asuhan Nilmaizar kala itu, Van Beukering kegemukan. Hingga akhirnya, dia cuma main dua kali buat Timnas Indonesia.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya