Panas, Benzema Sentil Salah Jelang Final Liga Champions

Perang urat saraf antara Liverpool dan Real Madrid dimulai

Jakarta, IDN Times - Perang urat saraf mulai memanas jelang final Liga Champions antara Liverpool versus Real Madrid di Stade de France, Sabtu (28/5/2022). Baik Liverpool dan Madrid mulai melancarkan sentilan-sentilan yang membuat kuping jadi sedikit tak nyaman.

Ocehan Mohamed Salah yang menyatakan ingin balas dendam ke Madrid, langsung direspons oleh Karim Benzema. Bomber Madrid yang sementara menjadi top scorer Liga Champions itu, menyatakan kalau timnya bisa membuat Liverpool keok untuk kedua kalinya di final.

Baca Juga: Juergen Klopp: Liverpool Tak Balas Dendam ke Real Madrid

1. Manfaatkan sisi buta Liverpool

Panas, Benzema Sentil Salah Jelang Final Liga ChampionsKarim Benzema (planetfootball.com)

Benzema akan memanfaatkan sisi buta Liverpool. Sebab, pria Prancis itu merasa Liverpool saat ini sedang dibuai oleh harapan dari berbagai pihak untuk bisa balas dendam.

Dari situlah, menurut Benzema, Liverpool akan lengah. Mereka pastinya bakal goyah dengan sikap pongahnya tersebut.

"Liverpool begitu percaya diri. Mereka berpikir sudah memenangkan pertandingan, mungkin begitu. Mereka bisa saja berpikir, Real Madrid tak lagi sama, dan lainnya. Mungkin ada perasaan mereka favorit," kata Benzema dikutip Movistar.

2. Benzema: Salah bebas mau bicara apa

Panas, Benzema Sentil Salah Jelang Final Liga ChampionsMohamed Salah (instagram.com/mosalah)

Benzema juga buka suara soal ambisi Salah untuk bisa balas dendam. Bagi Benzema, Salah bebas bicara apa saja. Namun, kejayaan tetap milik Madrid.

"Salah bebas bicara apa saja. Tapi, ini laga yang berbeda," ujar bomber 34 tahun tersebut.

Baca Juga: Mesut Oezil Jagokan Real Madrid Juara Liga Champions

3. Liverpool tak dendam

Panas, Benzema Sentil Salah Jelang Final Liga ChampionsJurgen Klopp. (insidefutbol.com)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan pertemuan dengan Madrid kali ini tak didasari motif dendam terhadap final di 2018 lalu. Klopp menyatakan kalau pertandingan ini akan berjalan seperti final biasa, tak ada bumbu lain yang menyelimutinya.

"Itu menjadi malam yang buruk buat kami. Bagaimana cara kami kebobolan dan cederanya Salah. Tapi, kami tak percaya akan adanya balas dendam. Saya mengerti, tapi bukan berarti balas dendam itu ide yang bagus," ujar Klopp dilansir Marca.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya