Pembukaan Megah Piala Eropa 2020: Suara Pengguncang Olimpico

Penyanyi tenor legendaris buka Piala Eropa 2020

Jakarta, IDN Times - Piala Eropa 2020 resmi dibuka pada Sabtu dini hari WIB (12/6/2021). Pembukaan Piala Eropa 2020 berlangsung begitu meriah dengan sejumlah pertunjukkan spektakuler.

Ada berbagai aksi teatrikal dengan melibatkan sejumlah artis yang diikat dengan balon raksasa. Kemudian, para penabuh drum diikat dan digantung di atap Stadio Olimpico.

Mereka beraksi dalam kondisi itu dengan begitu prima. Ditambah, sajian kembang api yang atraktif membuat suasana semakin meriah.

1. Bocelli bikin merinding

Sajian utama pembukaan adalah hadirnya penyanyi tenor kenamaan Italia, Andrea Bocelli. Dia tampil sebagai artis utama, maklum karena pembukaan digelar di Italia.

Bocelli juga menyanyikan lagu yang legendaris. Lagu berjudul Nessun Dorma dikumandangkan oleh Bocelli.

Lagu ini pernah dibawakan oleh Luciano Pavarotti dalam Piala Dunia 1990, Italia. Pemilihan lagu ini bukan tanpa alasan. Nessun Dorma megandung emosi hingga drama yang kental dengan sepak bola.

Lirik akhirnya, "Vincero" berarti "Saya akan menang" menunjukkan adanya semangat juang dari para pesepak bola untuk bertarung demi kejayaan. Maka dari itu, Nessun Dorma dipilih oleh Bocelli untuk dinyanyikan.

Baca Juga: Fakta dan Data Menarik dari Perhelatan Piala Eropa 2020

2. Martin Garrix beraksi

Pembukaan Megah Piala Eropa 2020: Suara Pengguncang Olimpicoinstagram.com/martingarrix

Selain Bocelli, DJ asal Belanda, Martin Garrix, juga tampil di pembukaan, bersama personel U2, Bono, serta The Edge. Mereka bertiga tampil secara virtual, membawakan lagu resmi Piala Eropa 2020, We Are The People.

Lagu ini punya makna begitu mendalam. Selain persatuan, lagu ini juga membangunkan semangat warga dunia yang sempat jatuh akibat pandemik COVID-19.

3. Efek 3D yang fantastis

Satu hal lain yang menarik dari pembukaan Piala Eropa 2020 adalah efek digital yang ditampilkan.

Efek 3D yang ditampilkan di atas lapangan begitu hidup. Terasa, sangat nyata hingga orang tak mengira itu merupakan rekayasa teknologi.

Tarian kembang api yang dipilih juga terbilang luar biasa. Kemegahan begitu nyata terasa dalam pembukaan kali ini.

Baca Juga: Pesan Moral Piala Eropa 2020: Perang Lawan Rasisme

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya