Pemilik Chelsea Kena Damprat Usai Pecat Thomas Tuchel
Pemilik Chelsea, Todd Boehly. (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, sedang dihantam kritik. Sejumlah elemen menilai kalau Boehly sama sekali tak paham sepak bola usai memecat Thomas Tuchel.
Memang, pemecatan Tuchel menjadi sebuah kontroversi. Sebab, Tuchel dipecat lewat momen yang sebenarnya tak biasa.
Tak ada yang menduga pula kalau Tuchel dipecat. Situasi pasca kekalahan dari Zagreb pun biasa saja. Tuchel bekerja di Cobham, mendatangi para pemainnya.
Namun, ketika Tuchel jumpa pemain, memang ada situasi yang aneh. Sejumlah pemain terlihat tak bersahabat wajahnya dengan Tuchel. Kemudian, ada yang memanggilnya buat masuk ke kantor. Di sanalah, Tuchel tahu kalau sudah dipecat. Pemecatannya pun tak sopan, hanya lewat sambungan telepon.
1. Pemecatan Tuchel memang aneh
Thomas Tuchel dan Raheem Sterling. (football365.com)Chelsea memang tak berada dalam krisis. Kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb sebenarnya masih bisa diperbaiki.
Namun, tiba-tiba Tuchel dipecat hanya dalam kurun waktu 12 jam setelah kekalahan dari Zagreb.
"Pemecatan bak proses pengiriman gandum ke pabrik, yang berlawanan dengan investor di sepak bola. Seseorang yang tak paham sepak bola, mungkin berpikir tak bagus ada di peringkat enam lalu bilang, 'Lebih baik cari pelatih lain', padahal baru enam laga," kecam Direktur Olahraga FSV Mainz, Christian Heidel, dikutip BILD.
Baca Juga: Thomas Tuchel Dipecat Chelsea, Ronaldo Jadi Penyebabnya?
2. Ada alasan lain
football.londonHeidel menduga kalau pemecatan Tuchel didasari oleh alasan lain. Sebagai orang yang kenal Tuchel begitu baik, Heidel merasa idealisme Tuchel menjadi salah satu pemicu pemecatan.
Isu yang berseliweran memang demikian. Hubungan Tuchel dan Boehly kabarnya renggang akibat adanga selisih paham terkait rencana transfer Cristiano Ronaldo.
Boehly mau Ronaldo ada di skuad Chelsea. Sedangkan, Tuchel tidak karena gaya mainnya kurang cocok.
"Chelsea akan menyesal dengan keputusannya. Sebab, mereka tak akan mendapatkan juru taktik hebat dalam waktu singkat," ujar Heidel.
Baca Juga: Kisah Bintang Bali United Ditolong Tangan Dingin Manajer Chelsea
3. Semua karena uang
Todd Boehly menyaksikan pertandingan Chelsea. (skysports.com)Hal senada juga diungkapkan oleh pengamat Premier League, Robbie Savage. Menurutnya, tindakan Boehly jadi cermin kalau itu menjadi contoh nyata kapitalisme di sepak bola.
"Pemilik baru itu investor kapitalis dan butuh uang kembali dengan cepat, lalu meningkatkan nilai klub. Tak cuma menghabiskan uang, uang, dan uang," tulis Savage dalam kolomnya di Daily Mirror.
Berita Terkini Lainnya
