Pengakuan Ronald Koeman Soal Barcelona yang Bobrok

Koeman sadar Barcelona kurang kuat di musim ini

Jakarta, IDN Times - Barcelona benar-benar bobrok di musim 2020/21. Ronald Koeman yang digadang-gadang jadi juru selamat, gagal mengangkat performa Barcelona.

Awal musim, Barcelona terseok-seok dan sempat terlempar dari posisi empat besar. Namun, Barcelona mendadak bangkit jelang fase akhir kompetisi.

Mereka bahkan sempat digadang-gadang jadi juara LaLiga. Poin mereka sudah menempel ketat Real Madrid dan Atletico Madrid di 31.

1. Mau juara, malah sering terpeleset di akhir

Pengakuan Ronald Koeman Soal Barcelona yang BobrokPemain Barcelona Lionel Messi berjalan setelah gagal mengeksekusi penalti pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis (10/3/2021). Meski PSG hanya bermain imbang 1-1 lawan Barcelona pada laga leg kedua, PSG unggul agregat skor 4-1 berkat kemenangan pada leg pertama sehingga berhasil menyingkirkan Barcelona dan berhasil maju ke perempatfinal Liga Champions. ANTARA FOTO/REUTERS / Gonzalo Fuentes

Ada kesempatan buat Barcelona menyalip Atletico di pekan 32. Konyolnya, Barcelona malah terpeleset. Mereka kalah dari Granada, 1-2.

Parahnya lagi, Barcelona sempat unggul dalam laga itu. Namun, mereka kalah usai Dani Machis dan Jorge Molina menjebol gawang barcelona dua kali.

Setelahnya, Barcelona sempat buka asa dengan mengalahkan Valencia 3-2. Tapi, mereka terpeleset lagi ketika jumpa Atletico Madrid dan Levante. Dua duel itu diakhiri dengan hasil imbang.

Kemudian, saat jumpa Celta Vigo, Barcelona mengalami nasib serupa saat menghadapi Granada. Mereka kalah dengan skor 1-2 dan satu pemainnya dikartu merah.

Tiga laga tak menang secara beruntun, membuat harapan juara Barcelona jadi musnah.

Baca Juga: Barcelona Langsung Kontrak Sergio Aguero selama 2 Musim 

2. Messi yang one man show

Pengakuan Ronald Koeman Soal Barcelona yang BobrokLionel Messi (skysports.com)

Koeman mengaku kebobrokan timnya musim ini karena kekuatan yang kurang dalam. Selain Lionel Messi, tak ada pemain yang mampu memberikan dampak besar bagi timnya.

"Skuad yang ada tak sepenuhnya seperti keinginan kami. Cuma bisa merekrut Serginho Dest, dan ini tak efektif," kata Koeman dilansir Marca.

Menurut Koeman, manajemen Barcelona sebelum Joan Laporta banyak yang naif. Mereka selalu mengklaim pengembangan pemain muda selalu jadi cara terbaik untuk membentuk tim tangguh di masa depan.

Tapi, Koeman menilai harus ada pemain berpengalaman yang membantu mereka berkembang. Hal tersebut sama sekali tak dilakukan oleh Barcelona. Di masa kepemimpinan Laporta, banyak yang sudah sadar kalau kekuatan Barcelona musim ini tak begitu mumpuni.

"Ada orang-orang di klub berpikir ingin mengembangkan skuadnnya. Beberapa pemain senior sudah menunjukkan diri untuk bisa menjadi penyeimbang tim. Apalagi, para pemain muda butuh bimbingan mereka," terang Koeman.

3. Masa depan Koeman di ujung tanduk

Pengakuan Ronald Koeman Soal Barcelona yang Bobrokfcbarcelonanoticias.com

Masa depan Koeman kini di ujung tanduk. Karena prestasi Blaugrana yang kurang memuaskan musim ini, bisa jadi dia akan didepak.

Sejumlah nama sudah dibidik Barcelona. Xavi Hernandez sampai Juergen Klopp masuk ke dalam radar Barcelona.

"Saya tak berpikir ini pertandingan terakhir bersama Barcelona. Saya tak tahu karena kalian sering membicarakannya. Kalau klub mau berubah, harusnya mereka bicara dengan saya," ujar Koeman.

Baca Juga: Tangisan dan Komentar Sarkas Luis Suarez ke Barcelona

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya