Persija Jakarta Pantang Main Aman

Sudah unggul 2-0, Persija tetap main menyerang di leg 2

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta bakal melakoni laga final leg 2 Piala Presiden melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). Dalam duel ini, Persija sudah mengantongi keunggulan secara agregat, 2-0.

Tentu, hasil imbang sudah cukup membuat Macan Kemayoran menjadi juara. Kalah 0-1 pun, Persija masih bisa juara.

Namun, Persija mengincar kemenangan mutlak. Artinya, mereka mau menang atas Persib dalam dua leg di final.

"Kami tak mau main aman. Sebab, saat masuk lapangan nanti situasinya masih 0-0," tegas pelatih Persija, Sudirman.

Baca Juga: Keok Lawan Persija, Persib Harus Segera Berbenah

1. Restart dan tak boleh lengah

Persija Jakarta Pantang Main AmanMarc Klok saat mencetak gol kedua Persija atas Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan. Instagram/persija

Ada trik khusus yang diterapkan Sudirman demi menjaga mentalitas pemain Persija dalam pertandingan final leg 2. Sudirman menegaskan, trik tersebut harus diberikannya kepada para pemain Persija agar tak terlena dengan keunggulan 2-0 yang sudah dikantongi.

"Usai laga leg 1, saya bilang ke anak-anak di ruang ganti, lupakan semuanya dalam pertandingan tersebut. Tatap leg 2, karena kami belum menang, masih 0-0. Ini penting demi menjaga fokus dan konsentrasi," terang Sudirman.

2. Diuntungkan dengan absennya Nick

Persija Jakarta Pantang Main Amanpersib.co.id

Persija sebenarnya sedikit diuntungkan karena Febri Hariyadi dan Nick Kuipers tak bisa bermain di leg 2. Namun, Sudirman tak melihatnya sebagai keuntungan.

Baginya, seluruh pemain Persib punya kualitas yang sama dan berbahaya. Jadi, absennya kedua pemain tersebut, tak berarti apa-apa bagi Persija, menurut Sudirman.

"Mereka punya kualitas pemain yang sama. Tak ada keuntungan sebenarnya," kata Sudirman.

3. Masih merasa kurang

Persija Jakarta Pantang Main AmanPemain Persija berselebrasi usai membobol gawang Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Penampilan Persija belakangan memang meningkat di setiap fase. Sudirman merasakannya, tapi tak berarti itu jadi sinyal kalau Persija sudah sempurna.

"Masih banyak kekurangan yang harus saya evaluasi. Kami tetap main normal, masih banyak kekurangan yang harus ditambal," ujar Sudirman.

Baca Juga: Pepdirman, Jawaban Pelatih Persija Atas Keraguan Fans

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya