Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA Ternyata Digelar di Doha

Erick Thohir tiba, minta doa rakyat Indonesia

Jakarta, IDN Times - Pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan FIFA ternyata tak digelar di Zurich, Swiss. Tapi, Erick jumpa dengan FIFA di Doha, Qatar.

Hal itu terlihat lewat unggahan Erick dalam akun instagramnya @erickthohir. Ini menjadi jawaban, sebenarnya di mana Erick akan berdiskusi dengan FIFA.

Baca Juga: Erick Thohir Bantah Isu Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

1. Erick minta doa masyarakat Indonesia

Dalam unggahannya, Erick terlihat berjalan menuju van dan hendak ke hotel tempatnya menginap. Setelahnya, dia melayangkan sepenggal kalimat, meminta doa dari masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah sudah sampai di Qatar, tentu tim semua sudah siap untuk bertemu dan bernegosiasi dengan FIFA. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya. Bagaimana kami bisa memberikan solusi terbaik untuk situasi saat ini. Mohon doanya dari masyarakat Indonesia," ujar Erick dalam unggahannya, Rabu (29/3/2023).

2. Beban Erick berat

Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA Ternyata Digelar di DohaKetua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir lakukan pengecekan ke Stadion Jakabaring (dok.PSSI)

Erick memang menggendong beban yang begitu berat. Dia diharuskan bisa mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di tengah ketidakpastian yang melanda.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan kalau Indonesia siap menyambut Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023. Tak ada alasan buat Indonesia, ditegaskan Jokowi, menolak Israel karena sepak bola dan politik sangat berbeda.

Baca Juga: Erick Thohir Terbang ke Swiss untuk Keberlangsungan Piala Dunia U-20

3. Sikap Indonesia tak akan berubah

Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA Ternyata Digelar di DohaPresiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat mengeluarkan pernyataan terkait Piala Dunia U-20 2023 (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi juga menyatakan kedatangan Israel tak mengubah sikap Indonesia terhadap Palestina. Secara negara, Indonesia masih berpegang teguh terhadap kemerdekaan Palestina.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena, dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat," kata dia.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya