Prediksi Tak Terduga Juara Piala Eropa 2020 dari Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan bikin heboh Piala Eropa 2020

Jakarta, IDN Times - Sebuah prediksi terkait siapa juara Piala Eropa 2020 muncul dari kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki salah satu perusahaan digital olahraga, Sportradar. Dari prediksi AI yang mereka miliki, muncul sebuah kejutan terkait siapa juara Piala Eropa 2020.

Dalam prediksinya, sang AI menyatakan sejumlah tim unggulan akan tumbang terlebih dulu. Inggris, Jerman, Prancis, Portugal, hingga Italia diprediksi tak berdaya.

1. Awalnya prediksi final dua kuda hitam

Prediksi Tak Terduga Juara Piala Eropa 2020 dari Kecerdasan BuatanGelandang Denmark, Christian Eriksen / Instagram @chriseriksen8

Daily Mirror melansir, AI Sportradar melakukan simulasi terhadap kemungkinan yang bisa terjadi di sepanjang fase gugur Piala Eropa 2020. Awalnya, AI memprediksi terjadi final antara Republik Ceko melawan Denmark.

Namun, dengan kondisi sekarang, tak mungkin hal itu terjadi. Sebab, kedua tim bisa bertemu di perempat final kalau menang atas lawan masing-masing, Belanda dan Wales.

Baca Juga: Inggris Kehilangan Nyawa Permainan di Laga Kontra Ceko

2. Versi AI: Ceko juara Piala Eropa 2020

Prediksi Tak Terduga Juara Piala Eropa 2020 dari Kecerdasan BuatanPatrik Schick (Instagram.com/p_schicky)

Hanya saja, AI tetap menghitung Ceko akan menjadi juara dari Piala Eropa 2020. Diprediksi, Ceko akan menumbangkan Belanda dan pemenang antara Wales kontra Denmark. Lalu, mereka mengalahkan tim di bagan atasnya.

Tentu ini menjadi sebuah kejutan dari prediksi yang dikeluarkan AI Sportradar. Tapi, bukan mustahil terjadi.

Lihat saja apa yang terjadi pada 2004 lalu, kala Yunani mampu juara Piala Eropa dan mengalahkan salah satu unggulan, Portugal.

Terlebih, Ceko sebenarnya tak asing dengan final Piala Eropa. Mereka pernah mencapai final di 1996 silam.

3. Prediksi akurat di penyisihan grup

Prediksi Tak Terduga Juara Piala Eropa 2020 dari Kecerdasan Buatanpotret Patrik Schick bersama Timnas Republik Ceko(skysports.com)

Metode AI dalam memprediksi hasil Piala Eropa terbilang logis. Mereka menggunakan simulasi yang berbasis pada sejarah pertandingan dari beberapa tim terlibat. Lalu, dikombinasikan dengan kehidupan nyata dan hasil selama penyisihan grup.

"Kami memberikan fans pengalaman yang mendekati kenyataaan. Simulasinya cukup akurat dengan beberapa hasil yang muncul. Fans yang mengira Ceko juara, pasti tak banyak. Namun, kami menghitungnya berdasarkan rekam jejak di penyisihan grup," ujar CEO regional Sportradar, Werner Becher.

AI milik Sportradar memang punya akurasi tinggi dalam memprediksi hasil laga. Sepanjang penyisihan grup, ada 10 hasil yang tepat sasaran, lalu lima pertandingan skornya tepat.

Baca Juga: Gol Ajaib Patrik Schick Ala Captain Tsubasa

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya