Protes European Super League, Jersey Dibakar dan Bus Liverpool Dicegat

Gelombang protes European Super League begitu kencang

Jakarta, IDN Times - Gelombang protes terhadap wacana digulirkannya European Super League begitu kencang. Liverpool langsung menjadi sasaran amuk fans akibat masuk dalam 12 Founding Clubs European Super League.

Fans bergerak ke Elland Road, tempat Liverpool berduel melawan Leeds United, Senin (19/4/2021) atau Selasa dini hari WIB. Mereka memblokir jalan, dan mencegat bus yang membawa para pemain The Reds.

Tim keamanan stadion langsung bergerak. Mereka mengusir para pemblokir jalan. Butuh waktu yang cukup lama bagi tim keamanan mengusir mereka, namun pada akhirnya bus Liverpool bisa masuk ke Elland Road.

Baca Juga: Polemik European Super League, PSG Bisa Auto Juara Liga Champions

1. Spanduk bernada protes juga dibentangkan

Protes European Super League, Jersey Dibakar dan Bus Liverpool DicegatDaily Mirror / Bus Liverpool dicegat oleh sejumlah fans sebagai protes European Super League

Selain memblokir jalan, spanduk bernada protes juga dibentangkan fans. Spanduk yang dibentangkan, isinya begitu keras.

"Dicemari oleh keserakahan dan korupsi, RIP LFC. Terima kasih atas kenangannya," begitu salah satu isi spanduk yang dibentangkan fans dilansir Daily Mirror.

Tak sampai di situ, mereka juga bernyanyi, dengan lirik dan nada yang menghina Liverpool.

2. Jersey Liverpool dibakar

Protes dengan bentuk yang lebih keras lagi juga terjadi. Dari foto-foto yang beredar di media sosial, sejumlah fans membakar jersey Liverpool.

Itu menjadi bentuk kekecewaan mereka yang tak tertahankan terhadap keinginan manajemen The Reds untuk membentuk European Super League.

3. Protes juga terjadi di stadion lain

Mereka yang berkumpul di Elland Road ternyata tak cuma fans Liverpool. Ada pula fans Leeds United.

Sejumlah fans dari klub lain juga berkumpul di sana dan menyampaikan aspirasinya. Sayangnya, aksi protes tak digelar dengan protokol kesehatan, karena banyak fans yang tak pakai masker.

Sementara itu, di sejumlah stadion lain Inggris, fans juga melayangkan protes kepada klub-klub kesayangannya yang ikut masuk sebagai 12 Founding Clubs. Etihad, Old Trafford, Emirates, Stamford Bridge, Anfield, hingga Tottenham Hotspur Stadium, penuh dengan spanduk berisikan protes.

Baca Juga: Tak Cuma European Super League, Piala Dunia Tandingan Juga Mau Digelar

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya