PSG Gaji Messi Pakai Mata Uang Kripto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain menciptakan terobosan baru dalam proses pembayaran gaji Lionel Messi. Selama Messi membela PSG, sebagian gajinya akan dibayarkan dengan mata uang kripto.
Gaji Messi akan dibayarkan dengan menggunakan mata uang kripto, melalui Socios.com. Mata uang kripto yang dipakai membayar Messi bernama "Fan Tokens". Artinya, Messi digaji oleh fans di PSG.
Baca Juga: Fabregas Peringatkan Messi soal Ketatnya Ligue 1
1. Sistem Fan Tokens yang unik
Sistem Fan Tokens memang unik. Sebab, suporter punya kekuatan untuk mengambil keputusan dalam kebijakan klub, mengingat sudah menyumbangkan uang demi menghidupinya.
Pergerakan harga Fan Tokens juga menarik karena ada koneksi dengan performa klub di pertandingan.
"Lewat inovasi ini, Paris Saint-Germain jadi salah satu yang terdepan secara global," begitu pernyataan resmi PSG dikutip ESPN.
2. Nilai pembayaran tak diungkap ke publik
Editor’s picks
Messi digaji PSG hingga 35 juta euro atau setara Rp590 miliar per tahunnya. Tapi, terkait nilai gaji yang dibayarkan ke Messi dengan menggunakan mata uang kripto tak diungkap ke publik. Hanya saja, jumlahnya diprediksi cukup tinggi.
Sebab, volume perdagangan Fan Tokens PSG mengalami peningkatan seiring dengan merapatnya Messi.
"Kehebohan sepanjang aktivitas perekrutan klub sepanjang musim panas ini, telah merangsang ketertarikan terhadap $PSG Fan Tokens. Volume perdagangannya meningkat hingga 1,2 miliar dolar Amerika Serikat ketika Messi pindah," begitu pernyataan resminya.
3. Dampak instan Messi
Kapitalisasi Fan Tokens PSG juga terbilang besar. Nilainya meningkat lebih dari 130 persen, hanya dalam lima hari.
Itu terjadi jelang kedatangan hingga hari H Messi tiba. Harganya juga telah menyentuh all-time high (ATH), hingga 60 dolar Amerika Serikat, pada Selasa (10/8/2021), atau tepat di hari perkenalan La Pulga.
Keesokan harinya, nilai Fan Tokens PSG menurun 10 persen dan terus drop sampai angka 40 juta dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Jersey Messi Ludes dalam 30 Menit, PSG Menang Banyak