Rahasia Kebangkitan Gabriel Jesus Bersama Arsenal

Gabriel Jesus akhirnya menemukan kembali ketajamannya

Jakarta, IDN Times - Gabriel Jesus bak lahir kembali setelah memutuskan gabung Arsenal. Ketajamannya kini semakin menakutkan, dan membuktikan kalau dia memang layak menyandang status sebagai anak ajaib Brasil.

Sempat mengalami masa sulit bersama Manchester City dan kerap jadi cadangan, Jesus akhirnya memutuskan buat mencari tantangan baru bersama Arsenal. Keputusan Jesus gabung Arsenal ternyata berbuah manis.

Ketajamnnya kembali dan mulai mengangkat prestasi Arsenal yang beberapa tahun belakangan begitu sulit bersaing di papan atas.

"Sekarang, saya bisa kembali tersenyum saat bermain sepak bola. Saya semakin percaya diri," kata Jesus dikutip ESPN Brasil.

1. Kembali jadi nomor 9

Rahasia Kebangkitan Gabriel Jesus Bersama ArsenalGabriel Jesus (skysports.com)

Kunci Jesus mengembalikan performa terbaik, sebenarnya terdapat pada kejelian manajer Mikel Arteta memberikan peran nomor 9 kepadanya. Jesus mengaku begitu gembira ketika Arteta menempatkannya sebagai ujung tombak.

Sebab, Jesus mengaku sempat kesulitan ketika main bersama Timnas Brasil dan ManCity sebagai winger.

"Ada perasaan kalau saya tak akan bisa lagi main sebagai nomor 9, tepatnya setelah Piala Dunia 2018. Saya mengubah mentalitas, ketika bersama Timnas Brasil dan ManCity ditempatkan sebagai winger. Saya merasa beruntung, pada akhirnya bisa main sebagai nomor 9 lagi," ujar Jesus.

Baca Juga: Arsenal dan ManCity Gacor, Menang 2 Kali Beruntun

2. Jesus yang bisa senyum lagi

Rahasia Kebangkitan Gabriel Jesus Bersama ArsenalGabriel Jesus (twitter.com/gabrieljesus9)

Makanya, Jesus menyatakan kalau ketajamannya di dua laga awal Arsenal, bukan hal aneh. Secara naluri, bomber 25 tahun tersebut secara otomatis akan menunaikan tugas sebagai juru gedor utama.

"Gabriel yang lama akhirnya kembali. Saya kini bukan lagi robot yang dipaksakan bermain di posisi lain," kata Jesus.

3. Arteta sadar potensi sebenarnya Jesus

Rahasia Kebangkitan Gabriel Jesus Bersama ArsenalArsenal terancam ditinggal empat pemainnya jelang melakoni laga perdana Premier League. (Twitter/@Arsenal)

Sementara, Arteta mengaku selama menemani Pep Guardiola di ManCity, sudah melihat potensi Jesus. Dia memang menyadari kalau posisi terbaik Jesus adalah striker tengah.

Meski kecil, Arteta menilai Jesus bisa membuat bek-bek di Premier League kewalahan dalam menjaganya.

"Kuncinya adalah mental. Level mentalnya berbeda, karena ketika mencetak dua gol ke gawang lawan, dia malah kecewa. Dia mengaku seharusnya bisa cetak empat gol. Saya tak suka melawannya. Lebih baik merekrutnya agar kami bisa memanfaatkan pergerakannya, intuisi, dan ketajamannya," ujar Jesus.

Baca Juga: Waktunya Arsenal Naik Kelas, Pulihkan Reputasi Raksasa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya