Rasa Baru Selebrasi Jaga Jarak Timnas U-22, Doa hingga Gendong Bayi

Ada aturan jaga jarak saat pemain selebrasi gol

Jakarta, IDN Times - Aturan jaga jarak diterapkan dalam pertandingan Timnas Indonesia U-22 versus Tira-Persikabo, di Stadion Madya, Jumat 5 Maret 2021. Tentunya, bukan saat bertanding, melainkan di momen-momen tertentu seperti upacara jelang laga, hingga cetak gol.

Ya, saat uji coba, PSSI dan Persikabo sepakat menerapkan aturan tak berpelukan, bersalaman, dan lainnya, dalam momen di luar permainan. Termasuk, ketika para pemain selebrasi usai cetak gol.

Hal tersebut sudah diterapkan oleh pemain Timnas U-22. Mereka merasa ada pengalaman yang berbeda dalam menerapkan aturan tersebut.

Baca Juga: Ketum PSSI: Shin Tae-yong Kesal Uji Coba Timnas U-22 Sempat Ditunda

1. Emosi yang harus ditahan

Rasa Baru Selebrasi Jaga Jarak Timnas U-22, Doa hingga Gendong BayiDokumentasi PSSI / Striker Timnas Indonesia U-22, Muhammad Rafli

Tentunya, para pemain Timnas U-22 harus menahan kegembiraannya dalam merayakan gol. Dengan berbagai cara, mereka mencoba merayakan keberhasilan membukukan angka.

Contohnya saja Muhammad Rafli yang melakukan selebrasi gendong bayi. Kadek Agung yang cetak satu gol lainnya dalam kemenangan Timnas U-22 juga merayakannya dengan terlihat berdoa sendiri, tanpa dikerumuni rekan-rekan satu timnya.

2. Demi masa depan sepak bola Indonesia

Rasa Baru Selebrasi Jaga Jarak Timnas U-22, Doa hingga Gendong BayiDokumentasi PSSI / Striker Timnas Indonesia U-22, Kadek Agung, cetak gol ke gawang Persikabo

Kadek mengaku memang sedikit berbeda dengan aturan ini. Namun, dia merasa harus mengikuti protokol yang sudah disepakati demi kelangsungan sepakbola nasional.

"Tentu tak seperti yang lalu selebrasinya. Kami harus ikuti protokol agar kompetisi bisa berjalan lancar," kata Kadek.

"Selebrasi saya, merupakan bentuk rasa syukur dalam agama," lanjutnya.

3. Lega bisa main bola lagi

Kadek mencetak gol indah dalam duel melawan Persikabo. Sepakan melengkungnya yang terukur berhasil membuat kiper Persikabo, Syahrul Trisna Fadillah, mati kutu.

"Bersyukur sekali bisa kembali bermain walau laga uji coba. Saya senang, semoga ini jadi awal kebangkitan sepak bola di masa pandemik," terang Kadek.

Baca Juga: Hajar TIRA, Shin Tae-yong Sebut Timnas U-22 Banyak Kekurangan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya