Rasa Penasaran Mancini Soal Trofi Bersama Italia

Roberto Mancini punya misi yang belum selesai bersama Italia

Jakarta, IDN Times - Piala Eropa 2020 akan menjadi event yang menantang buat pelatih Italia, Roberto Mancini. Baginya, Piala Eropa kali ini menjadi media untuk mengakhiri rasa penasaran.

Mancini mengaku memiliki urusan yang belum selesai bersama Italia. Sebagai pemain, Mancini mengaku belum pernah merasakan bagaimana manisnya meraih trofi bersama Italia.

"Saya tak pernah memenangkan apa pun bersama Azzurri. Saya main selama 20 tahun di level tertinggi. Yang bisa saya berikan, adalah pengalaman," kata Mancini dilansir RAI Sport.

1. Mancini yang menyulap Italia

Rasa Penasaran Mancini Soal Trofi Bersama ItaliaTwitter.com/Azzurri

Kehadiran Mancini memberikan warna baru di skuad Italia. Di tangannya, Italia tak cuma dikenal sebagai tim dengan pertahanan kuat.

Namun, Italia kali ini punya skema serangan yang atraktif dan cukup menghibur. Permainan mereka juga begitu cair.

"Aturan pertama, cetak gol dan jangan kebobolan," tegas Mancini.

Baca Juga: Catenaccio Modern Ala Timnas Italia Era Mancini

2. Ubah label Italia yang defensif

Rasa Penasaran Mancini Soal Trofi Bersama ItaliaTwitter.com/Vivo_Azzurro

Mancini memang punya misi khusus terkait berubahnya gaya Italia. Dia ingin mematahkan anggapan orang yang melekat selama satu abad terhadap Italia.

"Saya mau mengembalikan Italia ke puncak dunia. Senang rasanya, bisa menguasai lapangan di kandang lawan. Kami mematahkan anggapan orang selama 100 tahun, bahwa tim ini defensif," ujar Mancini.

3. Dipenuhi para pejuang

Rasa Penasaran Mancini Soal Trofi Bersama ItaliaTwitter.com/EURO2020

Selain masalah teknis, mentalitas juga jadi fokus Mancini. Pasca gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Mancini merasa mental jadi salah satu yang disorot di skuad Italia.

Maka dari itu, dalam pemilihan pemain, Mancini begitu berhati-hati. Dia memilih pemain yang punya mental pejuang.

"Saya menemukan banyak pemain dengan karakter kuat, tak cuma Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, namun ada juga Jorginho serta Nicolo Barella, contohnya itu. Jika mereka tahu apa yang harus dilakukan, lebih mudah berkolaborasi dengan keduanya," jelas eks pemain Sampdoria tersebut.

Baca Juga: Harapan Timnas Italia kepada Giacomo Raspadori

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya