Rusia Marah UEFA Cabut Status Tuan Rumah Final Liga Champions

Kremlin bahkan ikut bersuara soal keputusan UEFA

Jakarta, IDN Times - Rusia bereaksi atas keputusan UEFA memindahkan lokasi final Liga Champions ke Paris, Prancis. Federasi Sepak bola Rusia (RFU) menegaskan kalau keputusan mencabut status tuan rumah Rusia, berlatar belakang politik.

Presiden RFU, Alexander Dyukov, menyatakan kalau seharusnya UEFA bisa bersikap bijak dalam menyikapi masalah ini. Sebab, bagi Dyukov, Liga Champions seharusnya bebas dari muatan politik.

"Kami yakin keputusan memindahkan venue final Liga Champions dikendalikan oleh alasan politik. RFU selalu menjunjung tinggi nilai 'sepak bola bebas dari politik' dan tidak mendukung keputusan ini," kata Dyukov dilansir RT Sport.

Baca Juga: Liga Champions hingga Formula 1 Batal Digelar di Rusia?

1. Kremlin ikut marah

Rusia Marah UEFA Cabut Status Tuan Rumah Final Liga ChampionsJuru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Twitter.com/Russian Embassy in USA)

Bukan cuma RFU, Kremlin juga ternyata marah atas sikap UEFA. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan pemerintah Rusia sebenarnya mau memberikan proteksi lebih kepada para kontestan final Liga Champions jika nantinya benar-benar digelar di Saint Petersburg.

"Memalukan, keputusan terburuk yang pernah diambil. Saint Petersburg sudah menyiapkan diri demi menciptakan kondisi terbaik, bersahabat, dan nyaman buat menggelar pesta sepak bola. Tapi, keputusan sudah diambil," ujar Peskov, dikutip Match TV.

2. UEFA dianggap gegabah

Rusia Marah UEFA Cabut Status Tuan Rumah Final Liga Championsthestadiumbusiness.com

Panitia Lokal final Liga Champions juga melancarkan serangan ke UEFA. Mereka menyatakan kalau UEFA terlalu gegabah dalam mengambil sikap.

Ditegaskan oleh Panitia Lokal final Liga Champions, Saint Petersburg punya pengalaman dan kemampuan tinggi dalam menyelenggarakan event dunia sekelas final Liga Champions. Mereka mengklaim Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020 menjadi buktinya.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! UEFA Pindahkan Venue Final Liga Champions ke Paris

3. UEFA tegas saat ambil keputusan

Rusia Marah UEFA Cabut Status Tuan Rumah Final Liga Championsgoal.com

UEFA telah menyatakan final Liga Champions digelar di Paris, Prancis. Keputusan tersebut diambil dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada Kamis (24/2/2022), menyikapi invasi Rusia ke Ukraina.

Dari rapat tersebut, Exco UEFA membahas sejumlah agenda, termasuk nasib Ukraina di sejumlah ajang, salah satunya play-off Piala Dunia 2022, Qatar.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya