Sama Kayak Finalissima, Juara AFF dan EAFF Bakal Beradu Kuat

Thailand juara AFF, siapa penguasa EAFF?

Jakarta, IDN Times - Subkonfederasi Sepak bola Asia Tenggara dan Asia Timur, sejatinya memiliki hubungan yang erat. Baik AFF dan EAFF akan menyelenggarakan laga persahabatan yang mempertemukan dua juara dari turnamen masing-masing dengan tajuk AFF-EAFF Champions Trophy.

Itu layaknya Finalissima yang baru saja diselenggarakan pada 2022, ketika CONMEBOL dan UEFA mempertemukan Argentina serta Italia untuk berduel. Juara AFF sudah ditemukan, yakni Thailand.

Kini, tinggal menemukan pemenang EAFF Cup yang akan diselenggarakan pada 19 hingga 27 Juli 2022 nanti. Siapa yang akan jumpa Thailand?

Baca Juga: Juara Piala AFF U-19 2022, Malaysia Jaya Lagi di Indonesia

1. Jepang tuan rumah

Sama Kayak Finalissima, Juara AFF dan EAFF Bakal Beradu Kuatthe-afc.com

Ada empat peserta dalam EAFF Cup tahun ini. Mereka adalah China, Korea Selatan, Hong Kong, dan tuan rumah, Jepang.

Sebenarnya, pada tahun ini China yang dapat jatah tuan rumah. Namun, mereka mundur karena pandemik COVID-19 kembali merebak di sana.

Korea Utara juga memutuskan mundur dari kualifikasi. Jadilah, empat negara itu yang bersaing.

2. Tuan rumah tak panggil pemain di Eropa

Sama Kayak Finalissima, Juara AFF dan EAFF Bakal Beradu Kuatthe-afc.com

Sebagai tuan rumah, Jepang ternyata hanya mengandalkan talenta yang berlaga di kompetisi lokal alias J-League. Para pemain yang merumput di kompetisi Eropa seperti Takumi Minamino dan lainnya, tak dipanggil.

Itu disebabkan oleh kemudahan dalam memanggil mereka untuk gabung ke Samurai Biru. Jepang nantinya akan mengandalkan pemain Vissel Kobe yang pernah merumput di Newcastle United Yoshinori Muto.

Secara pengalaman, Muto memang terbilang senior. Dia akan membimbing penyerang Jepang yang sedang moncer bersama Yokohama F Marinos, Takuma Nishimura. Mantan gelandang Arsenal, Ryo Myaichi, juga jadi andalan Jepang bersama Kento Hashimoto.

Baca Juga: Penghargaan Piala AFF U-19 2022: Tidak Ada Wakil Indonesia

3. Kontestan lain juga tak panggil pemain di Eropa

Sama Kayak Finalissima, Juara AFF dan EAFF Bakal Beradu Kuatfifa.com

Kebijakan Jepang juga diikuti oleh Korea Selatan. Mereka tak memanggil pemain yang merumput di kompetisi Eropa. Bedanya, dikutip Yonhap, Korsel memanggil pemain yang merumput pula di China dan J-League.

China serta Hong Kong juga mengambil kebijakan serupa. Ini menjadi hal yang wajar karena EAFF tak masuk kalender resmi FIFA. Jadi, Timnas masing-masing tak punya daya tawar buat meminta klub Eropa melepas pemainnya tampil di ajang ini.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya