Serbuan ke Valentino Jebret Makin Deras, UU ITE Trending

Mereka menyindir Valentino Jebret yang pakai UU ITE

Jakarta, IDN Times - #GerakanMuteMassal masih ramai diperbincangkan di media sosial. Terbaru, pembahasan menjurus pada reaksi dari sang target #GerakanMuteMassal, Valentino "Jebret" Simanjuntak.

Karena Valentino yang mengancam akan melaporkan akun Siaran Bola Live ke pihak berwajib jika tak minta maaf, sejumlah warganet bereaksi di media sosial twitter. Mereka menyoroti ancaman Valentino tersebut.

1. Memang berprofesi pula sebagai pengacara

Serbuan ke Valentino Jebret Makin Deras, UU ITE Trendinginstagram/radotvalent

Selain berprofesi sebagai host di sejumlah acara Valentino memang dikenal sebagai seorang pengacara.

Dia pernah menjabat sebagai tim legal dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan kerap terlibat dalam upaya pemecahan tunggakan gaji pemain di medio 2011 hingga 2015 silam. Valentino juga diketahui merupakan salah seorang anggota Peradi.

Status ini yang jadi sorotan warganet. Mereka menilai tindakan Valentino mengancam akun Siaran Bola Live terlalu berlebihan.

Baca Juga: #GerakanMuteMassal Jadi Trending Twitter, Valentino Jebret: Go for It

2. Serbuan dari warganet

Salah satu yang menyorotinya adalah akun Evans Simon , @eeepan. Menurutnya, Valentino harus bisa lebih bijak dalam menyikapi reaksi dari warganet tentang gayanya dalam melakoni pekerjaan sebagai komentator play by play.

"Bung @radotvalent, sebagai sesama pekerja di industri media sepakbola, saya pikir Anda seharusnya paham bahwa kebebasan Anda berbicara tak akan hilang tanpa harus mengancam menggunakan UU ITE. Makian dan pujian come and goes. But legacy stays," begitu cuitan @eeepan.

Akun @seribujendelah1 bahkan berkomentar nyeleneh terkait kasus ini. "Dikit-dikit UU ITE, mending pindah saja ke bulan," begitu cuitannya.

3. Buka luka lama

Serbuan ke Valentino Jebret Makin Deras, UU ITE TrendingDeretan pasal di UU ITE yang multi tafsir atau karet (IDN Times/Arief Rahmat)

UU ITE yang trending di twitter membuka luka lama dari sejumlah kasus. Banyak yang menyoroti di media sosial twitter bagaimana UU ITE dengan mudah menjerat seseorang yang tersandung dengan kasus tersebut.

Diskusi juga terjadi terkait UU ITE, yang mayoritas meminta pemerintah agar merevisinya kembali. Sebab, selama ini, menurut warganet, UU ITE sangat mudah digunakan oleh orang-orang yang berduit.

Baca Juga: Ramai #GerakanMuteMassal, Valentino Jebret Siap Polisikan Akun Ini

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya