Simeone Akhirnya Buka Suara Usai Tak Salaman dengan Klopp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akhirnya buka suara soal insiden tak salaman dengan manajer Liverpool, Juergen Klopp. Simeone menolak disebut baper usai tak bersalaman dengan Klopp dan memiliki alasan tersendiri kenapa langsung berlari ke lorong stadion.
Simeone mengaku cukup kesal dengan hasil yang muncul dalam pertandingan. Dia tak bisa menerima Atletico kalah dengan skenario tersebut.
"Ketika marah, saya menghormati situasinya. Saya tak punya masalah. Saya cuma melakukannya ketika kalah dan kesal," ujar Simeone dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Simeone Tolak Jabat Tangan Klopp saat Liverpool Menang
1. Klopp sudah menduganya
Apa yang dikatakan oleh Simeone sebenarnya senada dengan Klopp. Sejak awal, Klopp menduga kalau Simeone kesal dengan hasil laga.
Terlebih, Atletico harus kalah dengan cara yang cukup menyakitkan karena salah satu pemainnya harus diusir wasit.
"Memang tak enak dipandang. Tapi, ketika saya berjumpa dengannya lain waktu, kami akan berjabat tangan. Dia pasti marah, bukan dengan saya, tapi pertandingan, dunia, dan masalah macam ini," kata Klopp.
2. Sempat diduga baper
Publik sebenarnya sempat menduga kalau tindakan Simeone didasari atas alasan baper ke Klopp. Sebab, pada 2020 lalu, Klopp sempat melayangkan kritik terhadap gaya main Atletico.
Kala itu, Klopp bingung dengan Atletico yang lebih memilih bermain bertahan. Lalu, jurnalis menanyakan kepada Simeone jelang laga Atletico kontra Liverpool terkait pernyataan Klopp tahun lalu.
"Tak ada yang harus saya katakan," kata Simeone, merespons pertanyaan jurnalis tersebut.
3. Atletico kalah secara menyakitkan
Dalam duel di Wanda Metropolitano, Rabu dini hari WIB (20/10/2021), Atletico kalah dengan skor 2-3. Mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu lewat gol indah Mohamed Salah dan Naby Keita.
Kemudian, Antoine Griezmann mencetak brace dan menyamakan skor. Selanjutnya, Salah membawa Liverpool kembali unggul dan menang lewat eksekuis penaltinya.
Baca Juga: Jurgen Klopp: Salah Pemain Terbaik Dunia