Tensi Panas Jelang Final Liga Europa Rangers Vs Frankfurt

Suporter membeludak, melebihi kapasitas stadion

Jakarta, IDN Times - Antusiasme tinggi terlihat jelang final Liga Europa antara Rangers kontra Eintracht Frankfurt di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis dini hari WIB (19/5/2022). Terlihat jumlah suporter yang datang ke Sevilla jauh lebih banyak ketimbang sebelumnya.

Salah satu gambarannya muncul dari jumlah suporter Rangers dan Frankfurt yang hadir. Kuota tiket yang diberikan buat fans hanya berkisar 42.700, sesuai dengan kapasitas stadion.

Namun, fans yang hadir tiga kali lipat lebih banyak. Ada 100 ribu fans Rangers yang membanjiri Sevilla, pun sekitar 50 ribu suporter Frankfurt.

"Kami yakin kepolisian bisa mengatasi segala macam masalah yang berpotensi muncul. Meski kurang dari 150 ribu fans yang datang, tetap isu sensitif muncul. Tapi, kali ini kami menerima fans dalam jumlah besar di Sevilla," kata Kepala Kepolisian Sevilla, Komisioner Juan Carlos Castro Estevez, dikutip BBC.

1. Sempat ada insiden saling ejek

Tumpah ruahnya suporter memang berpotensi menimbulkan kekacauan. Sebab, sudah sempat terlihat aksi saling ejek antar suporter di sejumlah bar.

Fans Rangers tertangkap kamera meledek suporter Frankfurt dengan nyanyian-nyanyian rasis di sebuah bar. Tak mau tinggal diam, fans Frankfurt melakukan hal serupa.

Dengan begini, insiden tawuran bisa saja tercipta. Apalagi, banyak fans dari kedua klub tak bertiket dan hendak menonton dari titik-titik yang menyelenggarakan nonton bareng.

Hal itu juga sudah terbukti dengan adanya serangan dari sejumlah fans garis keras Frankfurt kepada suporter Rangers. Laporan menyebutkan, ada empat fans garis keras Frankfurt yang ditahan kepolisian akibat insiden itu.

Baca Juga: Eintracht Frankfurt dan Rangers ke Final Liga Europa

2. Terjunkan tim kebersihan ekstra

Selain polisi yang bersiaga, para petugas kebersihan dalam jumlah ekstra disiapkan. Pemerintah Sevilla menyatakan telah menerjunkan 200 petugas kebersihan dan mengosongkan tong sampah secara berkala.

Ini dilakukan agar sampah tak berserakan dan mengotori Sevilla sepanjang final Liga Europa dilangsungkan.

3. Tak terelakkan

Tensi Panas Jelang Final Liga Europa Rangers Vs FrankfurtGiovanni van Bronckhorst (tellerreport.com)

Manajer Rangers, Giovanni van Bronckhorst, menyatakan sebenarnya situasi yang muncul bisa dimaklumi. Sebab, baik Rangers dan Frankfurt akan menciptakan sejarah baru dalam perjalanan masing-masing.

Gio mengaku tak bisa mengontrol tingkah laku fans. Namun, dia hanya berharap laga final akan berlangsung seru.

"Kami harus nikmati aura positif ini. Sebagai manajer, pemain, staf, dan fans, kami tak sering mengalami atmosfer di final kompetisi Eropa. Bukan cuma Rangers, Frankfurt juga. Jadi, kami harus menikmatinya dan jangan membuat kekacauan di luar sana," ujar Gio dilansir Daily Mail.

Baca Juga: 9 Fakta Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Lokasi Final Liga Europa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya