UEFA Minta Ukraina Cabut Konten Politik di Jersey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - UEFA akhirnya bertindak terkait polemik konten jersey Ukraina di Piala Eropa 2020. Mereka akan menggelar diskusi dan meminta Federasi Sepakbola Ukraina (UAF) untuk mencabut konten yang penuh dengan muatan politik di dalam jerseynya.
Jersey utama Ukraina awalnya dipermasalahkan karena menyertakan peta daerah Krimea. Karena adanya peta tersebut, Rusia marah.
Mereka merasa Ukraina sengaja menyertakan daerah Krimea demi melakukan provokasi.
Baca Juga: Polemik Jersi Piala Eropa 2020 Ukraina, Rusia Lapor UEFA
1. Tensi tinggi
Tensi pun meninggi karena situasi ini. Pemerintah Rusia melayangkan protes secara resmi kepada Ukraina terkait ditemukannya peta Krimea di dalam jersey.
Federasi Sepak bola Rusia juga melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait peta Krimea di dalam jersey Ukraina.
UEFA tak mau Piala Eropa 2020 menjadi ajang perang sentimental di antara kedua negara tersebut. Maka dari itu, mereka melakukan studi mendalam demi menemukan solusi terbaik.
2. Peta tak masalah, tapi...
Sebenarnya, UEFA tak masalah kalau daerah Krimea disertakan di dalam jersey Ukraina. Mereka tetap memegang teguh keputusan rapat umum PBB yang mengakui perbatasan Krimea sebagai wilayah dari Ukraina.
Namun, yang jadi masalah adalah kalimat di dalam jersey tersebut, "Kemuliaan untuk para pahlawan".
3. Negosiasi demi solusi terbaik
Slogan ini jelas kental dengan kepentingan politik. Sebab, dipakai dalam beberapa kesempatan demonstrasi di kawasan Rusia.
Cuma konten tersebut yang diminta UEFA untuk dicabut. Dilansir Daily Mirror, sampai sekarang negosiasi antara UEFA dengan UFA masih digelar dan terus berlanjut.
Baca Juga: Jersey Pembakar Tensi Politik Rusia-Ukraina di Piala Eropa