Usai Jadi Petugas TPS, Sang Jimat Langsung Bela Real Madrid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Real Madrid awalnya terancam tanpa salah satu pemain yang dianggap sebagai jimat, Marcelo. Itu setelah Marcelo diharuskan melakoni kewajiban sebagai petugas tempat pemungutan suara (TPS) dalam proses pemilihan Komunitas Madrid di Alcobendas.
Seharusnya, Marcelo bertugas hingga Rabu (5/5/2021). Manajemen Madrid sempat mengajukan permintaan kepada Badan Pemilihan Umum untuk mengizinkan sang pemain bertugas hanya sampai Selasa (4/5/2021).
Namun, permintaan itu ditolak oleh Badan Pemilihan Umum. Mereka menilai Marcelo tak dalam kondisi force majeure yang bisa membuatnya bebas bertugas.
Baca Juga: Loh, Semua Pemain Chelsea Malah Pulang Sebelum Lawan Madrid
1. Wanita penyelamat Marcelo
Pada akhirnya, dilansir LaSexta, Marcelo terpaksa melakoni peran sebagai petugas TPS. Hingga akhirnya, dilansir Marca, di menit-menit kritis, datang seorang wanita misterius yang rela menggantikan Marcelo.
Wanita tersebut merupakan petugas cadangan kedua. Dia mau menggantikan Marcelo agar bisa membela Madrid.
Tanpa ragu, Marcelo menerima tawaran tersebut. Akhirnya, bek sayap asal Brasil itu bergabung dengan rekan-rekannya.
2. Sergio Ramos masih diragukan
Saat Marcelo dipastikan bermain, Madrid belum tentu bisa diperkuat oleh jimat lainnya, Sergio Ramos. Kondisi Ramos memang masih misterius.
Ikut dalam rombongan ke London, Ramos belum tentu juga bisa dimainkan. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, masih harus melihat kondisinya.
"Saya tak mau ambil risiko. Sergio di sini bersama kami. Artinya, dia memang sudah siap main. Cuma itu saja. Tapi, saya tak bisa jamin apakah benar main atau tidak," ujar Zidane.
3. Real Madrid terancam
Madrid saat ini sedang dalam posisi terancam. Memang, dalam semifinal leg 1, Chelsea cuma main imbang lawan Madrid.
Namun, hasil itu justru mengancam Madrid. Karena Chelsea sudah mengantongi satu gol tandang, hasil 0-0 di Stamford Bridge pada Kamis (6/5/2021) dini hari nanti WIB, bisa membuat Madrid tersingkir.
Baca Juga: Konspirasi Jatuhkan Real Madrid Lewat Polisi di Laga Kontra Chelsea