Wasit VAR Mengaku Dosa soal Jambakan Romero ke Cucurella

Mike Dean menyatakan salah ambil keputusan

Jakarta, IDN Times - Wasit yang bertugas di balik layar video assistant referee (VAR) dalam duel Chelsea versus Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, Mike Dean, mengaku salah dalam mengambil keputusan. Dean menyatakan telah luput dalam menilai aksi jambak rambut yang dilakukan bek Spurs, Cristian Romero, kepada penggawa anyar Chelsea, Marc Cucurella.

Insiden itu memang jadi buah bibir di media sosial sepanjang sepekan terakhir. Banyak yang menyatakan wasit Anthony Taylor dan VAR telah berkonspirasi untuk menggagalkan kemenangan Chelsea.

Bahkan, muncul petisi yang meminta Taylor tak lagi memimpin laga Chelsea. Pun, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mendukung petisi tersebut.

Baca Juga: Kena Jambak Bek Spurs, Cucurella Ogah Cukur Rambut

1. Dean mengaku salah

Dean akhirnya buka suara soal polemik ini. Lewat catatan editorialnya kepada The Mail+, Dean mengaku bersalah.

Atas aksi Romero, Dean merasa seharusnya bisa merekomendasikan Taylor untuk memberikan kartu merah. Namun, Dean tak melakukannya.

"Saya tak merekomendasikan sepakan bebas sebagai VAR, tapi bisa merekomendasikan Taylor untuk mendatangi area peninjauan untuk kemungkinan kartu merah. Saya sempat pelajari aksi Romero, tapi tak merasa itu aksi yang melanggar aturan," begitu pernyataan Dean.

2. Kuasanya ada di Taylor

Wasit VAR Mengaku Dosa soal Jambakan Romero ke CucurellaAnthony Taylor (thefa.com)

Usai kontroversinya jadi perdebatan, Dean melakukan evaluasi. Dia juga bicara dengan wasit lainnya demi mendapat opini lain.

"Saya sudah pelajari video tersebut, bicara ke wasit, dan refleksi. Saya seharusnya bilang ke Taylor buat meninjau lagi. Wasit tengah selalu punya kuasa yang absolut," ujar Dean.

3. Seluruh elemen Chelsea mengamuk

Wasit VAR Mengaku Dosa soal Jambakan Romero ke CucurellaThomas Tuchel resah dengan kepemimpinan wasit Anthony Taylor. (chelseafc.com)

Kesalahan Taylor dan Dean memang berdampak fatal buat Chelsea. Sebab, beberapa detik setelah insiden itu tak berujung kartu merah, Spurs berhasil mencetak gol penyeimbang.

Tiga poin yang seharusnya diraup Chelsea, buyar seketika. Tak heran, jika Tuchel, pemain Chelsea, hingga suporter marah ke Taylor serta Dean.

Baca Juga: Son Heung Min Jadi Korban Rasisme Fans Chelsea

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya