7 Final Piala Dunia Terbaik: Tegang dan Seru!
Adu penalti Piala Dunia 1994. (fifa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Piala Dunia merupakan ajang kompetisi sepak bola tingkat internasional yang selalu dapat menghadirkan momen-momen, kontroversi, serta keseruan dalam pertandingannya. Sudah menjadi rahasia umum jika negara-negara yang berpartisipasi akan mengerahkan seluruh kekuatannya mengejar gelar juara.
Piala Dunia sendiri sudah dilaksanakan dari tahun 1930 dan kini sudah ada 22 edisi Piala Dunia yang paling terbaru, yaitu Piala Dunia 2022 digelar di Qatar. Dari semua laga, partai final tentu menghadirkan drama tersendiri setiap gelarannya.
Namun, ada beberapa laga final yang sulit untuk dilupakan. Berikut ini adalah 7 final Piala Dunia terbaik yang penuh dengan momen serta keseruan di dalamnya menurut IDN Times.
1. Prancis vs Kroasia (Piala Dunia 2018)
final piala dunia 2018 prancis vs kroasia (washingtonpost.com)Piala Dunia 2018 ini digelar di Rusia dan euforia nya pun tentu sangat seru dan ramai. Final Piala Dunia 2018 diikuti oleh Prancis dan Kroasia yang telah mampu menyingkirkan negara-negara hebat seperti Brasil, Argentina, Portugal, dan negara lainnya.
Pertandingan final ini menunjukkan Prancis yang tampil cerdik, yaitu dengan cara memanfaatkan peluang serangan balik. Les Bleus kala itu bermodalkan beberapa pemain bagus yang mampu membawa gelar juara, di antaranya Kylian Mbappe, Paul Pogba, Benjamin Mendy, Steven Nzonzi, NGolo Kante, dan yang lain-lain.
Pada pertandingan final Piala Dunia 2018, Prancis mampu menenggelamkan Kroasia dengan skor 4-2. Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Prancis memboyong gelar juara.
Baca Juga: 5 Negara yang Pernah Mencapai Final Piala Dunia Secara Beruntun
2. Jerman vs Argentina (Piala Dunia 2014)
Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014 (dfb.de)Final Piala Dunia 2014 mempertemukan Jerman dengan Argentina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Der Panzer berhasil unggul dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Mario Gotze.
Gol ini adalah gol satu-satunya yang terjadi dalam final tersebut, sekaligus membawa Jerman pada kemenangannya. Gotze mencetak gol melalui tendangan yang menghujam di sisi kiri gawang Sergio Romero.
Baik Jerman maupun Argentina, dapat dikatakan tampil dengan sangat baik di Piala Dunia 2014 ini. Tim Tango sempat mencetak gol melalui aksi Gonzalo Higuain, tetapi wasit yang memimpin jalannya laga menganulirnya karena offside.
Selain itu, final Piala Dunia 2018 ini adalah kali ketiga dua tim nasional tersebut bertemu di final Piala Dunia.
3. Belanda vs Spanyol (Piala Dunia 2010)
Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 (givemesport.com)Piala Dunia 2010 menjadi salah satu ajangyang ramai dan ikonik karena lagu yang dibawakan oleh Shakira dengan judul Waka Waka (This Time for Africa). Sampai saat ini single itu sampai masih ramai diperdengarkan.
Piala Dunia 2010 digelar di Afrika dan pada babak final mempertemukan Belanda yang berhadapan dengan Spanyol.
Final Piala Dunia kali ini dapat dikatakan sebagai final yang brutal mengingat terdapat total 13 kartu yang dikeluarkan wasit, dengan rincian Spanyol mendapat lima kartu kuning dan Belanda mendapatkan tujuh kartu kuning serta satu kartu merah.
Editor’s picks
Spanyol keluar dengan memegang gelar juara karena gol tunggal yang berhasil dicetak oleh Andres Iniesta di menit ke-116. Kemenangan Spanyol pun telah diprediksi oleh hewan peramal Piala Dunia, Paul, sang gurita.
4. Italia vs Prancis (Piala Dunia 2006)
theguardian.comFinal Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman mempertemukan Italia dengan Prancis. Pertandingan berjalan dengan sengit dan menegangkan hingga sampai dengan penambahan waktu, skor masih di angka 1-1.
Karena skor yang masih sama hingga waktu 120 menit, pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Italia mampu melibas Prancis dengan skor 5-3. Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon, berperan besar dalam adu penalti karena mampu menjaga gawang dengan baik.
Hal ikonik yang membuat duel Italia vs Prancis panas adalah perseteruan Zinadine Zidane dengan Marco Materazzi. Sempat adu mulut, Zidane terpancing emosi hingga menyundul dada bek Italia itu. Dia akhrinya harus mandi lebih cepat lantaran diganjar kartu merah.
5. Jerman vs Brasil (Piala Dunia 2002)
Cafu mengangkat trofi Piala Dunia 2002. (twitter.com/FIFAWorldCup)Diadakan di benua Asia, tepatnya di Korea, Piala Dunia 2002 ini berlangsung dengan seru dan menarik. Negara yang digadang-gadang akan maju melewati fase grup, malah harus tersingkir. Beberapa negara yang tersingkir di fase grup adalah Prancis dan Argentina.
Sedangkan, final Piala Dunia 2002 mempertemukan Jerman dengan Brasil. Salah satu pemain terbaik Jerman, Michael Ballack, sayangnya tidak dapat tampil di final Piala Dunia 2002 karena alasan akumulasi kartu.
Brasil akhirnya berhasil memboyong trofi Piala Dunia 2002 usai para pemain menunjukkan aksi menawan, seperti Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, hingga Adriano. Jerman pun tak berdaya, mereka kalah dengan skor 0-2.
6. Brasil vs Italia (Piala Dunia 1994)
Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 setelah mengalahkan Italia lewat babak adu penalti. (fifa.com)Brasil memang kerap kali mampu menembus sampai dengan babak final di beberapa edisi Piala Dunia, salah satunya pada Piala Dunia 1994. Mereka harus berhadapan dengan Italia dalam duel sengit yang terus diingat di turnamen yang kala itu diselenggarakan di Amerika Serikat.
Saking ketatnya pertandingan, hingga peluit dibunyikan, belum ada satu pun gol yang masuk ke salah satu gawang mereka. Sehingga, pertandingan terpaksa ditentukan melalui drama adu penalti. Adu penalti berhasil dimenangkan oleh Brasil.
7. Inggris vs Jerman Barat (Piala Dunia 1966)
Geoff Hurst mencetak hattrick di final Piala Dunia 1966. (fifa.com)Piala Dunia 1966 yang dihelat di Inggris berhasil membuat sang tuan rumah bertahan hingga babak final. Mereka kemudian ditantang Jerman Barat untuk menentukan siapa yang jadi tim terebaik dunia.
Dalam waktu 90 menit, Jerman Barat dan Inggris bermain sama kuat dengan skor imbang 2-2. Selanjutnya, masuk ke extra time, Inggris mampu menjebol gawang Jerman Barat sebanyak dua gol sehingga bisa menyabet gelar juara pertama dengan skor 4-2.
Baca Juga: Negara yang Sering Kalah di Final Piala Dunia: Belanda jadi Langganan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
