Manchester City Terancam Larangan Tampil di Liga Champions, Kenapa?
givemesport.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manchester City terancam terkena larangan tampil pada Liga Champions musim depan, menyusul dimulainya secara resmi investigasi UEFA terhadap klub tersebut atas dugaan pelanggaran terhadap ketentuan Financial Fair Play (FFP). UEFA mengumumkan bahwa Dewan Penyidik dari Badan Pengendali Keuangan Klub (CFCB) UEFA telah memulai penyelidikan dengan fokus pada dugaan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Manchester City sebagaimana yang telah dipublikasikan di beberapa media.
1. Financial Fair Play (FFP)
brila.netFinancial Fair Play (FFP) adalah peraturan yang dikeluarkan UEFA untuk mencegah klub-klub profesional membelanjakan uang melebihi jumlah yang mereka peroleh, dalam upaya mengejar sukses. Dalam jangka panjang, praktek keuangan seperti itu justru akan mendatangkan masalah keuangan yang mengancam kelangsungan hidup klub itu sendiri.
Secara prinsip peraturan tersebut disetujui pada September 2009 dan implementasinya dimulai pada musim 2011/2012. Peraturan ini memberikan sanksi kepada klub-klub yang melakukan pelanggaran berupa denda, pemotongan hadiah, larangan transfer pemain, hingga sanksi terberat berupa larangan tampil di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Puma Resmi Sponsori Manchester City Selama 10 Tahun ke Depan
2. Dugaan pelanggaran oleh Manchester City
Editor’s picks
irishtimes.comManchester City diduga melakukan pelanggaran dengan memanipulasi data keuangan klub dengan menyamarkan investasi pemilik klub, Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan sebagai dana sponsorship maskapai penerbangan Etihad. Seperti diketahui, Etihad menjadi sponsor utama Manchester City sejak bulan Mei 2009 menyusul pengambilalihan klub tersebut oleh Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan.
Dengan penyamaran seperti itu, City terhindar aturan yang mengatur tentang jumlah maksimal uang yang dapat diinvestasikan oleh pemilik ke dalam klub.
3. Dimulai oleh publikasi majalah Der Spiegel
derstandard.atInformasi pelanggaran oleh Manchester City tersebut pertama dipublikasikan oleh majalah Der Spiegel, berdasarkan informasi yang diretas oleh Football Leaks. Majalah Jeman itu memberitakan perihal pelanggaran tersebut empat bulan lalu, namun saat itu UEFA masih ragu untuk menanggapinya.
Namun pada akhir pekan lalu majalah tersebut menerbitkan email internal manajemen Manchester City dan materi presentasi keuangan klub tersebut yang menjadi dasar publikasi Der Spiegel sebelumnya. Tak pelak lagi, publikasi ini seketika memicu respons UEFA. Pada pertemuan reguler di markas UEFA di Nyon, Kamis (07/03), UEFA mendorong CFCB untuk segera memulai penyelidikan.
Baca Juga: Letih dengan Cedera Benjamin Mendy, Manchester City Incar Bek Kiri Ini
Sori Siregar
Menulis untuk mengekspresikan pikiran, ide dan gagasan. Syukur, kalau bisa menebarkan kemaslahatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
