5 Kekalahan yang Bikin Ronald Koeman Dipecat Barcelona

Sering melempem pada laga-laga krusial

Pemecatan Ronald Koeman bukanlah hal mengejutkan. Banyak pihak telah memprediksinya musim ini. Selain karena strateginya yang dinilai berseberangan dengan filosofi Barcelona, ia kerap menuai hasil buruk, terutama pada laga-laga krusial.

Dari 67 laga yang ia lewati bersama Barcelona sejak 19 Agustus 2020, Koeman memenangi 40 laga saja, dengan 11 seri dan 16 kalah. Itu tentu bukan hasil yang ideal untuk klub sekaliber Barcelona. Berikut lima kekalahan yang membuat pihak klub yakin untuk memutus kerja sama dengan Ronald Koeman.

1. Barcelona 0-3 Bayern Munchen (15 September 2021)

5 Kekalahan yang Bikin Ronald Koeman Dipecat BarcelonaPara pemain Bayern Muenchen dan Barcelona usai laga Liga Champions 2021/2022. (uefa.com)

Laga pembuka Grup E Liga Champions 2021/2022 ini membuka petaka Ronald Koeman. Sebelum dibesut Koeman, catatan pertemuan Barcelona saat menghadapi Bayern Munchen memang buruk. Tak banyak pihak berharap Koeman mengubah catatan tersebut. Namun, setidaknya hasil seri saja sudah cukup baik.

Sayangnya, duet Luuk De Jong dan Memphis Depay tak mampu sekalipun melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang yang dikawal Manuel Neuer. Puncaknya, gol dari Thomas Mueller dan Robert Lewandowski, yang dua kali sukses memanfaatkan bola muntah, membuat luka lama terbuka kembali.

2. Benfica 3-0 Barcelona (29 September 2021)

5 Kekalahan yang Bikin Ronald Koeman Dipecat BarcelonaLaga Benfica melawan Barcelona pada ajang Liga Champions 2021/2022 (marca.com)

Ronald Koeman mencoba melupakan hasil buruk pada laga pembuka Liga Champions saat bertandang ke Estadio da Luz milik Benfica. Pada laga ini, Barcelona memang berhasil mendominasi penguasaan bola, tetapi lagi-lagi mereka hanya mampu melepaskan 1 tembakan tepat sasaran dari 8 percobaan.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Benfica yang tampil efektif. Meski kalah jauh dalam penguasaan bola, mereka sukses melepaskan 6 tembakan tepat sasaran dan 3 di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Darwin Nunez (2 gol) dan Rafa Silva.

Baca Juga: Ronald Koeman Dipecat Barcelona, Ini 5 Calon Penggantinya

3. Atletico 2-0 Barcelona (3 Oktober 2021)

5 Kekalahan yang Bikin Ronald Koeman Dipecat BarcelonaLaga Atletico Madrid melawan Barcelona pada ajang La Liga 2021/2022. (twitter.com/fcbarcelona)

Pada 3 Oktober 2021, pekan ke-8 La Liga, Barcelona berkunjung ke Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, dengan status sebagai tim yang belum tersentuh kekalahan di La Liga. Sang juru taktik, Ronald Koeman, menargetkan kemenangan atau minimal hasil seri demi menjaga catatan itu.

Namun, tanpa kompromi, Luis Suarez menodai catatan mantan klubnya itu dengan 1 gol dan 1 assist kepada Thomas Lemar. Barcelona bukannya tanpa peluang, tetapi Philippe Coutinho menyia-nyiakan dua peluang emas yang didapatnya. Itu membuat Barcelona pulang dengan kekalahan 0-2.

4. Real Madrid 2-1 Barcelona (24 Oktober 2021)

5 Kekalahan yang Bikin Ronald Koeman Dipecat BarcelonaLaga Barcelona melawan Real Madrid pada ajang La Liga 2021/2022. (twitter.com/realmadrid)

Laga bertajuk El Clasico pada pekan ke-10 La Liga 2021/2022 merupakan laga penentuan Koeman di Barcelona. Ia tahu, jika ingin bertahan, maka kemenangan adalah harga mati. Bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona sebenarnya mendapat peluang emas lewat Sergino Dest, tetapi tendangannya melewati mistar gawang yang dikawal Thibaut Courtouis.

Puncaknya, pada menit ke-32, David Alaba sukses membuka kemenangan Madrid lewat skema serangan balik. Menjelang berakhirnya laga, Lucas Vazquez menambah derita tim asuhan Koeman setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Marco Asensio.

Berselang satu menit setelah gol balasan yang berhasil disarangkan Sergio Aguero, wasit Jose Maria Sanchez Martinez meniup peluit akhir pertandingan. Hasil ini membuat Koeman benar-benar berada di ujung tanduk.

5. Rayo Vallecano 1-0 Barcelona (27 Oktober 2021)

5 Kekalahan yang Bikin Ronald Koeman Dipecat BarcelonaLaga Rayo Vallecano melawan Barcelona pada ajang La Liga 2021/2022. (twitter.com/FCBarcelona)

Berselang tiga hari usai kekalahan menyakitkan di El Clasico, Koeman menurunkan lini serang yang berbeda kala melawat ke kandang Rayo Vallecano. Di posisi ujung tombak, Sergio Aguero dipasang sejak menit pertama dan mempercayakan duet Philippe Coutinho-Nico Gonzalez untuk menyokong lini serang.

Barcelona memang mampu menguasai jalannya laga dan menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal mengubah skor. Akhirnya, gol penentu kemenangan Rayo Vallecano yang dicetak Radamel Falcao pada menit ke-30 meyakinkan manajemen Barcelona untuk mengetuk palu pemecatan.

Kini, Ronald Koeman kembali berstatus tanpa klub. Jika dilihat dari rekam jejak Koeman semasa berkarier sebagai pelatih, opsi kembali ke Eredivisie mungkin yang terbaik, mengingat ia pernah meraih sejumlah trofi bergengsi di sana.

Baca Juga: 5 Pelatih Calon Pengganti Ronald Koeman di Barcelona

Sugiadi Azhar Photo Verified Writer Sugiadi Azhar

Makasih banyak editorial team IDNTimes udah bikin tulisanku jadi makin keren. From: Pejuang hidup yang bergerak lewat goresan tinta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya