Lee Seung Woo, Messi-nya Korea Selatan yang Berstatus Tanpa Klub

Gagal memenuhi ekspektasi publik sepak bola

Liga Belgia telah bergulir selama 15 pekan, tetapi tak sekalipun nama Lee Seung Woo diteriakkan komentator pertandingan. Apa yang terjadi pada jebolan La Masia itu?

Tak ada yang menyangka karier pemain yang sempat dijuluki Lionel Messi-nya Korea Selatan tersebut bisa berada di titik ini. Winger berusia 23 tahun itu berstatus tanpa klub setelah dilepas klub Belgia, Sint-Truiden, pada 23 November 2021.

1. Sempat jadi sensasi

Lee Seung Woo, Messi-nya Korea Selatan yang Berstatus Tanpa KlubLee Seung Woo (football-tribe.com)

Kisah Lee Seung Woo hampir mirip dengan Lionel Messi. Ia merupakan sensasi di La Masia. Saat berusia 12 tahun, Lee direkrut tim akademi Barcelona karena penampilannya yang luar biasa di Danone Nations Cup 2010.

Jika ditotal, Lee sukses mencetak 39 gol dari 29 laga untuk tim Barcelona junior. Hal itu membuatnya tak bisa menghindar dari julukan Messi dari Korea. Perkembangannya yang pesat di La Masia membuatnya terus naik tingkat hingga ke jenjang Barcelona B. Itu artinya, selangkah lagi ia akan masuk tim utama Barcelona.

2. Membuat Barcelona terkena sanksi

Lee Seung Woo, Messi-nya Korea Selatan yang Berstatus Tanpa KlubLee Seung-Woo tampil membela tim junior Barcelona. (marca.com)

Barcelona sempat dikenai sanksi oleh FIFA pada 2014/2015 lalu karena melakukan transfer terhadap 10 pemain di bawah usia 18 tahun. Lee Seung Woo termasuk ke dalam daftar pemain tersebut.

Akibatnya, Barcelona didenda Rp5,4 miliar dan dilarang melakukan transfer selama 14 bulan. Tak hanya Barcelona yang terkena dampaknya, Lee Seung Woo pun harus menunggu hingga berusia 18 tahun untuk bisa tampil terkait sanksi tersebut.

Baca Juga: 3 Wonderkid yang Memukau di Premier League Pekan Lalu

3. Andalan timnas Korea Selatan di berbagai level usia

Lee Seung Woo, Messi-nya Korea Selatan yang Berstatus Tanpa KlubLee Seung Woo tampil membela timnas Korea Selatan. (twitter.com/Seungwoolee)

Larangan tampil untuk Barcelona tak menghalangi Lee menjadi andalan negaranya di berbagai level usia. Sejak 2013, ia mulai rutin membela timnas Korea Selatan U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-23. Ia menjalani debut di timnas senior Korea Selatan pada 2018.

Golnya pada laga final melawan Jepang U-23 membuat Korea Selatan memenangi medali emas Asian Games yang dihelat di Indonesia pada 2018 lalu. Pada turnamen itu, ia tampil dalam 5 laga dan mencetak 4 gol.

4. Gagal masuk tim senior Barcelona

Lee Seung Woo, Messi-nya Korea Selatan yang Berstatus Tanpa KlubLee Seung Woo menandatangani kontrak bersama Hellas Verona. (twitter.com/Seungwoolee)

Lee sebenarnya punya peluang besar untuk masuk tim utama Barcelona andai mampu tampil memikat di Barcelona B. Sayangnya, setelah menunggu sekian lama, ia hanya mampu mencatatkan penampilan selama 13 menit di Barcelona B.

Pada akhirnya, Barcelona melepasnya pada pengujung bursa transfer 2017/18 ke Hellas Verona dengan tebusan Rp26 miliar. Saat itu, ia masih berpeluang kembali karena dalam transfer, Barcelona menyertakan klausul pembelian kembali yang berlaku selama dua tahun. Namun, penampilannya yang biasa saja di Italia membuat Barcelona membiarkan klausul itu kedaluwarsa.

5. Berstatus free agent

Lee Seung Woo, Messi-nya Korea Selatan yang Berstatus Tanpa KlubLee Seung Woo tampil membela Sint-Truiden. (twitter.com/Seungwoolee)

Pada 2019, Sint-Truiden merekrutnya dari Verona dengan biaya Rp21 miliar. Sayangnya, di sana Lee lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Bahkan, ia sempat dipinjamkan ke Portimonense yang berlaga di Liga Portugal, tetapi di sana pun nasibnya tak jauh berbeda.

Sekembalinya ke Sint-Truiden, musim ini Lee hanya sempat duduk di bangku cadangan tiga kali. Namun, tak sekalipun mengecap menit bermain hingga akhirnya dilepas klub itu pada 23 November lalu. Saat ini, Lee yang baru menginjak 23 tahun resmi berstatus free agent.

Kesempatan Lee untuk kembali menemukan level permainan terbaiknya cukup besar mengingat usianya yang masih muda. Membangun kembali kariernya di Asia mungkin merupakan pilihan yang tepat bagi mantan wonderkid Barcelona itu. Menurutmu, klub manakah yang mampu membuatnya bangkit kembali?

Baca Juga: 10 Fakta Alexander Isak, Wonderkid Swedia yang Kaya Talenta

Sugiadi Azhar Photo Verified Writer Sugiadi Azhar

Makasih banyak editorial team IDNTimes udah bikin tulisanku jadi makin keren. From: Pejuang hidup yang bergerak lewat goresan tinta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya