Wonderkid Gagal Brasil Bawa Kawasaki Frontale Juarai Liga Jepang

Kariernya bersinar di Negeri Sakura

J1 League sudah memiliki juara ketika memasuki pekan ke-34 pada 4 November 2021 lalu. Meski mengalami kekalahan pada pekan ke-35, Kawasaki Frontale berhasil mempertahankan gelar juara dengan koleksi 85 poin, meninggalkan Yokohama Marinos di posisi kedua dengan 75 poin. Dengan sisa tiga pertandingan, poin maksimal yang bisa diraih Marinos tak akan mampu menggeser Frontale dari pucuk klasemen.

Frontale sukses meneruskan dominasinya. Dari 5 tahun terakhir, klub yang bermarkas di prefektur Kanagawa ini sukses memborong empat gelar. Pencapaian mereka 2 tahun terakhir tak terlepas dari peran ujung tombak asal Brasil, Leandro Damiao, yang jadi mesin gol andalan.

1. Melejit di Olimpiade 2012

Wonderkid Gagal Brasil Bawa Kawasaki Frontale Juarai Liga JepangLeandro Damiao tampil membela Timnas Brasil. (planetfootball.com)

Leandro Damiao merupakan striker yang meroket kala membela Internacional. Ia sukses menjadi penentu kemenangan Internacional saat menjuarai Copa Libertadores 2010 dan Recopa Sudamericana 2011.

Pada 27 Maret 2011, Damiao dihadiahi debut timnas Brasil oleh Mano Menezes, manajer Brasil kala itu. Satu tahun kemudian, ia berhasil membawa Brasil menjadi runner-up Olimpiade London 2012 dan sukses menyabet top skor turnamen dengan enam gol. Karena pencapaiannya itulah Damiao, yang kala itu masih berusia 23 tahun, sempat digadang-gadang bakal menjadi penyerang top Brasil selanjutnya.

2. Wonderkid gagal

Wonderkid Gagal Brasil Bawa Kawasaki Frontale Juarai Liga JepangLeandro Damiao tampil membela Kawasaki Frontale. (instagram.com/leandrodamiaoo)

Sayangnya, setelah itu penampilannya terhitung menurun. Ketajamannya seolah menguap begitu saja. Pada 2014, Santos merekrutnya dengan tebusan Rp226 miliar, tetapi karena tak kunjung bersinar, Damiao dipinjamkan ke Cruzeiro, Real Betis, Flamengo, dan Internacional.

Label wonderkid gagal pun melekat kepadanya karena tak mampu memenuhi ekspektasi publik sepak bola. Nama Damiao tenggelam dan makin jarang dibicarakan.

Baca Juga: 5 Pemain Top Brasil yang Tak Dibawa di Kualifikasi Piala Dunia 2022

3. Menemukan wadah kebangkitan

Wonderkid Gagal Brasil Bawa Kawasaki Frontale Juarai Liga JepangLeandro Damiao melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya. (instagram.com/leandrodamiaoo)

Setelah kontraknya di Santos habis pada pengujung 2018, datanglah Kawasaki Frontale yang berstatus sebagai juara baru J1 League. Merasa tertantang untuk berkarier di Asia, Damiao menyanggupi tawaran tersebut. Ia menyepakati kontrak hingga 1 Januari 2022 dan diharapkan mampu membantu klub itu meraih gelar J1 League ketiga kalinya.

Pada musim pertamanya, Damiao tak serta merta menemukan ketajamannya. Ia hanya mampu mencatatkan sembilan gol di J1 League 2019 dan gagal membawa Frontale mencetak tiga juara beruntun. Mereka hanya mampu finis di posisi empat klasemen dan harus rela melihat Yokohama Marinos merayakan gelar juara.

4. Membayar tuntas kegagalan musim pertama

Wonderkid Gagal Brasil Bawa Kawasaki Frontale Juarai Liga JepangLeandro Damiao mengangkat trofi J1 League. (instagram.com/leandrodamiaoo)

Pada musim keduanya, Damiao berhasil menjawab tuntas kepercayaan manajer Toru Oniki dengan 13 gol dan 6 assist. Ia membawa Frontale merebut kembali gelar juara J1 League 2020.

Bermodal juara bertahan J1 League 2020, Kawasaki Frontale optimis mampu mempertahankan gelar pada 2021. Leandro Damiao ternyata tampil makin ganas. Hingga pekan ke-35, ia berhasil menorehkan 18 gol dan 9 assist.

5. Berjuang menyempurnakan pencapaian musim ini

Wonderkid Gagal Brasil Bawa Kawasaki Frontale Juarai Liga JepangLeandro Damiao tampil membela Kawasaki Frontale. (instagram.com/leandrodamiaoo)

Damiao memang telah berhasil mengantarkan Frontale mempertahankan gelar juara, tetapi perjuangannya masih belum usai. Ia berpeluang mengejar Daizen Maeda, striker Yokohama Marinos yang saat ini memuncaki daftar top skor dengan 20 gol.

Pada tiga laga terakhir, Damiao wajib tampil habis-habisan demi mengejar defisit dua gol. Mampukah striker berusia 23 tahun itu menyempurnakan pencapaiannya musim ini dengan menyabet gelar top skor J1 League?

Damiao sendiri mengajarkan bahwa kegagalan bisa menghampiri siapa saja. Namun, siapa pun yang mampu bangkit pasti akan menemukan kesuksesan pada akhirnya.

Baca Juga: 10 Pemain dengan Catatan Penampilan Terbanyak di Timnas Brasil

Sugiadi Azhar Photo Verified Writer Sugiadi Azhar

Makasih banyak editorial team IDNTimes udah bikin tulisanku jadi makin keren. From: Pejuang hidup yang bergerak lewat goresan tinta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya