3 Alasan Mengapa Jerman Mampu Menjadi Juara Piala Dunia 2018
theguardian.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki status juara bertahan di kompetisi Piala Dunia, praktis membuat nama timnas Jerman kembali menjadi unggulan untuk memenangkan kompetisi yang digelar empat tahun sekali ini. Memiliki pemain-pemain bertalenta, tentunya semakin melengkapi kualitas Jerman dari segala aspek yang dibutuhkan dalam sepak bola.
Apakah Jerman mampu keluar sebagai juara Piala Dunia 2018 dengan adanya tim unggulan lainnya seperti Spanyol, Perancis, Brasil?
Berikut tiga alasan mengapa Jerman mampu menjadi juara Piala Dunia 2018:
1. Peran Joachim Loew sebagai pelatih
twitter.com/ghanasportmailDalam sepak bola, peran manajer atau pelatih tentunya tidak bisa dianggap remeh, memiliki tugas dalam meracik strategi, memerhatikan kebugaran pemain serta mengembangkan kualitas seorang pemain, adalah beberapa alasan bahwa peran pelatih sangat krusial dalam prestasi sebuah tim, dalam skala internasional maupun klub.
Jerman sendiri saat ini mengandalkan seorang Joachim Loew sebagai kepala pelatih. Tugasnya sebagai pelatih bisa dibilang berjalan lancar, prestasi Jerman beberapa tahun belakangan ini adalah bukti kesuksesan Jerman di bawah asuhan Loew.
Semenjak bergabung dengan Jerman setelah Piala Dunia 2006, ia telah menyumbangkan gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
Memiliki kemampuan meracik taktik yang mumpuni serta mampu menganalisa permainan dengan baik, hal ini tentu menjadi faktor tak terbantahkan mengapa Jerman bisa menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara Piala Dunia 2018.
2. Memiliki pemain muda berbakat
bundesliga.comMemiliki banyak pemain berkualitas, yang bermain di klub-klub top Eropa, tentu akan menjadi keuntungan bagi Jerman dalam mengatasi ketatnya persaingan di Piala Dunia nanti. Memiliki banyak stok pemain muda berkualitas, adalah keunggulan utama tim berjuluk Der Panzer ini.
Dikutip dari Independent.co.uk, kualitas pemain muda Jerman bisa terlihat dari prestasi mereka kala menjuarai Piala Konfederasi 2017, yang saat itu, sang pelatih, Loew, kerap kali menurunkan pemain muda sebagai starting line up.
Bahkan di final menghadapi Chile, Loew, berani memainkan beberapa pemain seperti Marc-Andre ter Stegen, Joshua Kimmich, Timo Werner dan Leon Goretzka yang labelnya bukan pemain senior seperti Mesut Ozil, Marco Reus atau Mats Hummels.
3. Kembalinya pemain pilar
instagram.com/marcinho11Dikabarkan dari Theguardian.com, beberapa pemain inti yang telah pulih dari cedera, seperti Marco Reus, Manuel Neuer dan Ilkay Gundogan, dipercaya akan menambah amunisi Jerman untuk mengarungi kompetisi Piala Dunia 2018.
Dengan kembalinya beberapa pemain pilar tersebut, Joachim Loew disebut tidak akan kehabisan pilihan dalam menentukan formasi maupun strategi di dalam lapangan. Karena Loew sendiri dikenal dengan pelatih yang suka bereksperimen dalam hal taktik.
4-2-3-1, 4-3-3, 3-4-3 dan 3-5-2 adalah formasi yang sering kali diterapkan oleh pelatih berusia 58 tahun tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
