3 Fakta Menarik Jelang Duel Sevilla vs AS Roma di Final Liga Europa

Roma bisa but sejarah jika juara di Liga Europa 2023

Jakarta, IDN Times - Duel antara Sevilla kontra AS Roma di final Liga Europa musim 2022/23 bakal tersaji pada Rabu (1/6/2023) dini hari WIB. Laga yang dihelat di Puskas Arena, Hungaria itu diprediksi bakal berjalan panas.

Keduanya pasti tak mau pulang dengan tangan hampa. Apalagi, ini merupakan satu-satunya kesempatan untuk menyegel trofi musim ini.

Namun, sebelum menyaksikan duel yang melibatkan Youssef En-Neyseri dan Tammy Abraham, ada baiknya menyimak fakta menarik yang menyelimuti laga ini. Dilansir Goal International dan situs resmi UEFA, berikut IDN Times sajikan buat kamu.

1. Roma harus hati-hati, Sevilla raja Liga Europa

3 Fakta Menarik Jelang Duel Sevilla vs AS Roma di Final Liga Europaskysports.com

Roma tampaknya perlu hati-hati dengan status yang disandang Sevilla. Tim berjuluk Los Nervionenses merupakan raja Liga Europa, pada dekade ini.

Betapa tidak, sejak 2013, Sevilla sudah menyabet empat trofi Liga Europa. Tiga di antaranya didapat secara beruntun, pada musim 2013/14, 2014/15, dan 2015/16.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Penegasan Status Sevilla, Sang Raja Liga Europa

2. Jose Mourinho bisa jadi penangkal keganasan Sevilla

3 Fakta Menarik Jelang Duel Sevilla vs AS Roma di Final Liga Europapotret Jose Mourinho menjuarai Liga Europa bersama Manchester United (skysports.com)

Kendati begitu, pengalaman pelatih Roma Jose Mourinho di Eropa bisa jadi penangkal keganasan Sevilla. Juru taktik yang acap dijuluki The Special One itu juga punya rekor bagus di kompetisi Eropa.

Total lima gelar utama Eropa sudah dikantongi sebagai prestasinya. Salah satunya, yakni membawa Manchester United mengangkat trofi Liga Europa 2016/17.

3. Roma bisa ciptakan sejarah

3 Fakta Menarik Jelang Duel Sevilla vs AS Roma di Final Liga EuropaAS Roma kalahkan Leverkusen 1-0 di leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (12/5/2023). (Twitter/@OfficialASRoma).

Kemenangan menjadi hal wajib bagi Roma, untuk mengukir sejarah. Giallorossi berkesempatan menjadi tim Italia yang meraih dua trofi Eropa dalam dua musim beruntun.

Sebelumnya, Roma mampu menjadi kampiun Liga Konferensi Eropa musim lalu.

Dengan begitu, AS Roma bisa sejajar dengan Inter milan, AC Milan dan Juventus.

Baca Juga: Final Liga Europa: Sevilla Bentrok dengan AS Roma

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya