3 Fakta Menarik Usai Barcelona Sikat Real Madrid di El Clasico
Selebrasi penggawa Barcelona usai membobol gawang Real Madrid, Senin (20/3/2023). (Twitter/@FCBarcelona).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Barcelona berhasil membekuk Real Madrid dalam lanjutan LaLiga musim 2022/23, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Berduel di Camp Nou, Blaugrana mampu comeback hingga akhirnya menang dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Barcelona diceploskan Sergi Roberto (45') dan Franc Kessie (90+2). Sementara, Los Blancos sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Ronald Araujo saat duel baru berusia sembilan menit.
Kemenangan Barcelona atas Real Madrid menghasilkan sejumlah fakta unik. Melansir Opta dan LaLiga, berikut IDN Times sajikan buat kamu.
1. Gol bunuh diri dan telat pertama sejak 2017
Selebrasi Franc Kessie usai membobol gawang Real Madrid, Senin (20/3/2023). (Twitter/@FCBarcelona).Gol penentu dari Kessie menjadi kali pertama yang dicetak Barcelona pada masa injury time sejak April 2017 lalu. Sebelumnya, Lionel Messi pernah membobol gawang Madrid pada menit yang sama, untuk membawa Barcelona menang 3-2 di Santiago Bernabeu.
Sedangkan, Araujo membuat Barcelona mencetak gol bunuh diri pertamanya pada abad 21 di El Clasico LaLiga. Ini juga merupakan gol bunuh diri pertama Barcelona di El Clasico secara keseluruhan, sejak Gerard Pique dalam Piala Super Spanyol, Agustus 2017 lalu.
Baca Juga: Dramatis, Gol Injury Time Kessie Bantu Barcelona Bekuk Madrid
2. Barcelona perkasa kalau empat pemain ini jadi starter
Barcelona ternyata menyimpan fakta menarik, bila empat pemain andalannya, yakni Araujo, Jules Kounde, Andreas Christensen, dan Alejandro Balde berada di starting XI.
Keempat pemain itu mampu membantu Barcelona tampil perkasa. Enam kemenangan dari tujuh laga berhasil dibukukan ketika mereka tampil, salah satunya El Clasico di Final Piala Super Spanyol 2023.
3. Real Madrid justru sebaliknya dengan Camavinga
Eduardo Camavinga (skysports.com)Real Madrid justru sebaliknya. Jika Carlo Ancelotti menurunkan Eduardo Camavinga di starting XI, Los Blancos selalu apes, lantaran sudah dua kali kalah.
Sementara, Real Madrid berhasil memenangkan dua El Clasico saat Camavinga dimainkan sebagai pemain cadangan.
Baca Juga: Sejarah di Balik Jersey Biru-Merah Khas Barcelona
Berita Terkini Lainnya
