3 Fakta Menarik Usai Maroko Singkirkan Spanyol dari Piala Dunia 2022
Sofyan Amrabat selebrasi ketika Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. (instagram.com/sofyanamrabat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Maroko tak henti-hentinya membuat kejutan di Piala Dunia 2022. The Atlas Lions baru saja lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 usai menyingkirkan Spanyol via adu penalti, Selasa malam (6/12/2022).
Kemenangan Maroko memang ditentukan lewat adu penalti. Namun, mereka tampil begitu impresif dengan permainan bertenaga sepanjang 120 menit.
Hasil positif yang diraih Maroko menghadirkan sejumlah fakta menarik. Berikut IDN Times sajikan untuk kamu, melansir Opta dan situs resmi FIFA.
1. Wakil Afrika keempat yang ke perempat final Piala Dunia
Achraf Hakimi saat menjadi penentu kemenangan Maroko atas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022. (Twitter/@FIFAWorldCup)Keberhasilan Maroko menambah panjang catatan manis wakil Afrika. Maroko menjadi tim keempat dari Benua Afrika yang mampu melaju hingga perempat final Piala Dunia.
Sebelum Maroko, Ghana melakukannya pada Piala Dunia 2010. Lalu, ada Senegal di edisi 2002, dan Kamerun pada 1990 silam.
Baca Juga: Viral, Sujud Syukur dan Bakti Hakimi ke Ibu saat Maroko Depak Spanyol
2. Spanyol lemah dalam adu penalti
Kiper Spanyol, Unai Simon, usai lakukan blunder / Daily MailMenilik statistik, tak heran jika melihat Spanyol tersingkir dari Maroko lewat adu penalti. Ternyata, La Furia Roja memang selalu sial saat menghadapi adu penalti.
Spanyol sudah kalah empat dari lima kesempatan adu penalti di Piala Dunia. Teranyar, Spanyol takluk dari cara yang sama saat bersua Rusia (2018), Korea Selatan (2002), dan Belgia (1986).
3. Walid Regragui, pelatih Afrika yang paling gemilang
Walid Regragui (instagram.com/walid.regragui)Kemenangan ini juga begitu bersejarah bagi pelatih Maroko, Walid Regragui. Dia menjadi pelatih pertama asal Afrika yang mencapai perempat final Piala Dunia.
Regragui merupakan pelatih lokal Maroko. Dia juga memiliki kewarganegaraan Prancis, karena lahir Corbeil-Essonnes, wilayah yang terletak di selatan Paris.
Baca Juga: Yassine Bono, Tembok Maroko yang Bikin Spanyol Tersingkir
Berita Terkini Lainnya
