7 Jurus Jitunya La Nyalla Majukan Sepak Bola Indonesia

Mampu diwujudkan jika terpilih jadi Ketum PSSI?

Jakarta, IDN Times - Bakal calon (balon) Ketua Umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti, ternyata telah mempersiapkan dengan matang untuk menduduki kursi PSSI 1.Dia menjanjikan tujuh program untuk membantu memajukan sepak bola tanah air.

Ya, sepak bola Indonesia memang belum menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Menilik peringkat FIFA yang dirilis pada 22 Desember 2022 lalu, level sepak bola Indonesia masih kalah dari Thailand, Vietnam bahkan Malaysia.

"Saya punya tujuh angkah yang akan saya kerjakan bersama tim," kata La Nyalla dalam wawancara eksklusif bersama IDN Times.

1. Jurus yang dipersiapkan cukup menarik

7 Jurus Jitunya La Nyalla Majukan Sepak Bola IndonesiaLa Nyalla Mattalitti di kantor PSSI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Langkah yang dipersiapkan jika terpilih menjadi Ketum PSSI terlihat cukup menarik. Sebab, La Nyalla ingin mendongkrak soal technical development, proffesional league, hingga football industry.

Technical development menjadi jurus paling pertama yang disorotnya. Dalam kiat ini, La Nyalla mau meningkatkan kualitas pemain, pelatih dan wasit. Ketiganya menjadi pilar penting untuk memoles kompetisi yang lebih kompetitif.

"Technical development ini untuk meningkatkan kualitas pemain, pelatih, wasit yang berujung pada kualitas pertandingan atau kompetisi," kata La Nyalla.

Kemudian La Nyalla juga mau meningkatkan club empowerment, professional league dan national team dalam poin keunggulan sepak bola.

"Club empowerment, klub harus tumbuh menjadi kuat dan mandiri mengambil peran dalam peningkatan kualitas sepak bola. Profesional league yakni mandiri, progresif dan bersaing di level Asia. Dan keempat, national team. Ini harapan kita semua. Indonesia harus menjadi pemenang," ujar La Nyalla.

Baca Juga: Erick Thohir Banjir Dukungan Jadi Ketum PSSI, La Nyalla: Belum Valid

2. Bisnis sepak bola juga mau digenjot

7 Jurus Jitunya La Nyalla Majukan Sepak Bola IndonesiaIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

La Nyalla juga menyinggung soal bisnis sepak bola, seperti business development, financial stability dan football industry. Ya, selain prestasi, klub memang harus memikirkan soal perkembangan bisnisnya untuk menjaga kestabilan finansialnya.

"Business development untuk money follow quality, pengembangan kapasitas bisnis di semua lini sepak bola. Kemudian financial stability, keuangan yang rasional, stabil dan tumbuh khususnya di level klub. Terakhir, football industry, ekosistem yang baik menjadikan industri sepak bola berkontribusi bagi perekonomian nasional," kata La Nyalla.

3. Pengamat sempat sorot indikator yang harus digalakkan PSSI

7 Jurus Jitunya La Nyalla Majukan Sepak Bola IndonesiaIlustrasi -Para pemain tim Garuda Select III saat sedang jalani program latihan rutin. (Dok. Garuda Select)

Sebagian besar poin La Nyalla memang bagus jika berhasil direalisasikan nanti. Hanya saja, pria yang menjabat sebagai Ketua DPD RI tersebut juga perlu mematangkan program untuk pengembangan usia dini.

Sebab, disebut pengamat sepak bola nasional, Eko Noer Kristiyanto alias Eko Maung, selain kualitas kompetisi, pengembangan usia dini di Indonesia belum terjamah secara masif. Kiat ini begitu vital untuk meningkatkan level Timnas Indonesia di masa mendatang.

"Untuk membentuk Timnas yang hebat, secara teori kan pembinaan harus bagus. Ini tanggung jawabnya ada di PSSI. Indikator ini penting buat menentukan sejauh apa level timnas kita," kata Eko kepada IDN Times.

Baca Juga: Profil La Nyalla, Mencari Kesempatan Kedua di PSSI

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya