Bocoran Kelanjutan Liga 1: Kapan dan Bagaimana Sistemnya?

Liga 1 masih tunggu izin dari pemerintah

Jakarta, IDN Times - Liga 1 musim 2022/23 direncanakan lanjut pada 2 Desember 2022 mendatang. Format kompetisi juga diharapkan tetap memakai kandang-tandang, tidak dengan sistem bubble atau sentralisasi.

Tanggal tersebut memang masuk sebagai opsi yang sebelumnya disepakati dalam rapat para pemilik saham klub Liga 1 bersama PSSI dan PT LIB, pada 4 November 2022 lalu. Kala itu, opsinya adalah 18, 25 November, atau 2 Desember 2022.

1. Paling realistis

Bocoran Kelanjutan Liga 1: Kapan dan Bagaimana Sistemnya?Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus. (IDN Times/Sandy Firdaus))

Pemilihan 2 Desember 2022 menjadi yang paling realistis untuk melanjutkan Liga 1. Meski demikian, wacana ini belum menjadi keputusan final.

"Kalau yang paling realistis, ya tanggal 2 (Desember). Tapi belum ada keputusan (final)," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dalam jumpa pers, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Kritik Pedas Ketum The Jakmania soal Kelanjutan Liga 1 

2. Liga 1 diharapkan tidak berubah format

Bocoran Kelanjutan Liga 1: Kapan dan Bagaimana Sistemnya?Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Seluruh klub Liga 1 mengharapkan kompetisi tetap berlangsung dengan sistem kandang-tandang. Hanya saja, Ferry menyatakan sistem tersebut masih akan dikaji lagi.

"Mengenai format masih dalam proses panjajakan. Pemegang saham menginginkan format kandang-tandang," ujar Ferry.

3. Tunggu lampu hijau dari pemerintah

Bocoran Kelanjutan Liga 1: Kapan dan Bagaimana Sistemnya?Aksi bek Persija Jakarta, Hansamu Yama (tengah), dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022-23 kontra Persis Solo di Stadion Wibawa Mukti Cikarang pada Minggu 31 Juli 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Sebenarnya, kelanjutan Liga 1 serta format yang akan dipakai masih perlu menunggu lampu hijau dari pemerintah. Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia juga akan menyerahkan hasil kerjanya dalam waktu dekat, demi memuluskan izin kompetisi.

"Hari ini kan tim transformasi menyelesaikan semua dokumen-dokumennya, untuk diserahkan ke pemerintah sebagai rekomendasi," kata Ferry.

Baca Juga: Tim Liga 1 Bisa Pakai GBK, tapi Ada Penyesuaian Tersendiri

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya