Dalih Menpora Soal Aksi Angkat Trofi Timnas U-16: Saya Diajak

Zainudin kena sentil usai angkat trofi Piala AFF U-16

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, baru-baru ini menjadi bahan rundungan warganet usai mengangkat trofi Piala AFF yang seharusnya dilakukan kapten Timnas Indonesia U-16, Muhammad Iqbal. Dia dianggap oleh publik sedang cari panggung dalam momen tersebut.

Kritik itu pun direspons oleh Zainudin. Dia berdalih mau naik ke panggung bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, karena diajak untuk merayakan gelar juara Timnas U-16.

"Saat penyerahan trofi kepada kapten tim, saat itulah Presiden AFF meminta saya bersama Ketum PSSI dan Sekretaris Jenderal AFF untuk memegang piala kemudian diangkat ke atas bersama-sama," kata Zainudin dalam pernyataannya, Minggu (14/8/2022).

1. Pembelaan Menpora

Dalih Menpora Soal Aksi Angkat Trofi Timnas U-16: Saya DiajakMenpora Zainduin Amali dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (dok, Kemenpora)

Rekaman yang ada, kala itu Zainudin bersama Iwan Bule memang menyerahkan trofi ke Iqbal. Lazimnya, ketika trofi diserahkan ke kapten tim, fokus kamera dan kapten tim langsung ke tengah podium.

Pun, yang menyerahkan tak lagi memegang trofi. Hal tersebut dilakukan oleh Presiden AFF, Khiev Sameth. Namun, Zainudin dan Iwan Bule tak melakukannya. Justru mengangkat bersama Iqbal dan kebetulan berada di tengah podium.

"Setelah itu, saya turun podium, tapi baru beberapa langkah Iqbal bersama tim, serta ofisial memanggil supaya saya bersama Ketum PSSI berfoto dengan mereka. Ada juga momen yang sambil mengangkat trofi itu. Jadi, bukan keinginan saya. Tapi, Iqbal dan tim yang sedang gembira meminta saya berfoto memegang piala dengan mereka," ujar Zainudin.

Baca Juga: Angkat Trofi Piala AFF U-16, Ketum PSSI dan Menpora Disentil Warganet

2. Zainudin dan Iwan Bule juga ikut victory lap

Dalih Menpora Soal Aksi Angkat Trofi Timnas U-16: Saya DiajakZainudin Amali dan Mochamad Iriawan ikut melakukan victory lap usai Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF. (dok. PSSI)

Setelah prosesi angkat trofi rampung, Garuda Muda melakukan victory lap untuk menghampiri suporter yang ada di tribune. Zainudin dan Iwan Bule juga turut serta. Iwan Bule juga sempat sampai membuka jersey untuk dilempar ke penonton yang di tribune.

Pemandangan ini nyaris tidak terlihat di kompetisi besar Eropa, bahkan sampai level Piala Dunia. Hanya tim yang terdiri dari para pemain, jajaran pelatih, dan ofisial, yang melakukan hal tersebut. Biasanya pula, para pejabat teras, bahkan yang statusnya Menteri hingga Presiden hanya duduk sambil memberikan tepuk tangan di kursi VVIP.

Biasanya pula, jika ada pejabat yang hendak mengikuti perayaan di tengah lapangan dalam sebuah event besar, mereka akan menunggu para pemain serta pelatih untuk menyelesaikannya, sebagai bentuk penghormatan. 

3. Sempat disorot tajam warganet

Aksi Zainudin dan Iwan Bule sontak jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyentil aksi keduanya di media sosial.

"Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI Iwan Bule diduga melanggar kode etik Perfederasian Sepakbola karena terlibat langsung dalam pengangkatan trophy juara #AFFU16. Keduanya diduga kuat mempunyai misi meningkatkan Popularitas tapi urat malu putus," tulis salah satu warganet di Twitter.

Kebanyakan warganet mempertanyakan alasan Zainudin dan Iwan Bule yang turut mengangkat trofi Piala AFF U-16 2022. Bagi mereka, hak mengangkat piala sepenuhnya ada pada para pemain yang sudah berjuang mengharumkan nama Indonesia.

Baca Juga: Kado Buat HUT ke-77 Indonesia dari Timnas U-16

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya