Demi Kalahkan Argentina, Polandia Mau Kantongi Lionel Messi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polandia berambisi besar untuk mengalahkan Argentina dalam laga pamungkasnya di Grup C Piala Dunia 2022, Kamis (1/12/2022) dini hari. Pelatih Polandia, Czeslaw Michniewicz, sudah memiliki resep jitu untuk berduel di Stadium 974.
Duel ini menjadi laga hidup dan mati bagi kedua kubu. Polandia yang memimpin klasemen lebih diuntungkan, karena hanya butuh hasil imbang buat mengunci tiket ke babak 16 besar. Sementara, kemenangan menjadi harga mati bagi Albiceleste.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jelang Duel Polandia Vs Argentina
1. Siap matikan pergerakan Messi
Michniewicz sadar betul apa yang harus dilakukan anak-anak asuhnya untuk membukukan hasil positif pada laga nanti. Dia ingin mematikan pergerakan Lionel Messi, yang merupakan jantung permainan Argentina.
Maklum, Messi menjadi inspirator kemenangan buat Argentina atas Meksiko. La Pulga tampil begitu impresif dan menjadi inspirator kemenangan lewat satu gol sensasional dan sebiji assis buat Enzo Fernandez.
Arsitek 52 tahun itu bakal menerapkan high pressing. Terutama, jika Messi yang sedang memegang bola. Bintang Paris Saint-Germain itu dipastikan bakal mendapat pengawalan super ketat.
"Dia (Messi) mampu menghindari semua orang. Jadi saya perlu menempatkan beberapa pemain untuk menyulitkannya. Butuh lebih dari satu orang untuk menghentikannya. Jika tekanannya terlalu enteng, dia akan mencetak gol dengan mudah," kata Michniewicz melansir Daily Mail.
Editor’s picks
Baca Juga: Prediksi Argentina Vs Polandia: Bentrok Messi dan Lewandowski
2. Mau tampil menyerang
Michniewicz juga menegaskan bahwa Polandia tidak akan bermain bertahan. Robert Lewandowski dan kolega dituntut untuk terus memberikan gempuran secara masif.
"Kami tidak terpaku dengan satu pendekatan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan defensif, kita juga harus main ofensif," kata Michniewicz.
3. Kerja sama tim dibutuhkan
Polandia juga dituntut untuk bisa mengorganisir permainan. Michniewicz ingin anak-anak asuhnya bisa tampil kolektif. Sebab, jika hanya mengandalkan Lewandowski, Polandia akan kesulitan untuk menang.
"Sama seperti Messi, Lewandowski membutuhkan anggota timnya. Kami memang mengandalkan striker yang hebat. Tetapi, individu tidak bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jelang Duel Tunisia Vs Prancis