Jalani Tes Medis, Timnas Amputee Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia 

Demi jaga kebugaran, INAF gandeng RSKB Columbia Asia

Jakarta, IDN Times - Timnas Amputee Indonesia akan berlaga di Piala Dunia Amputee 2022 yang akan digelar pada 1 hingga 9 Oktober 2022. Jelang bertolak ke Turki, tim asuhan Bayu Guntoro melakoni tes medis guna menilik sejauh apa kekuatan fisik mereka.

Tes medis itu dilakukan di RSKB Columbia Asia, selaku hospital partner Indonesia Amputee Football (INAF), Jumat (9/9/2022). Hasilnya, fisik Aditya dan kawan-kawan dalam keadaan yang siap tempur.

"Secara kesehatan, kami bisa sampaikan seluruh pemain siap untuk berangkat dan bertanding. Tapi mungkin ada beberapa catatan kecil yang harus disiapkan sebelum berangkat," kata General Manager RSKB Columbia Asia, drg. Gabrielly dalam jumpa pers.

1. Fisik Timnas Amputee Indonesia terus dikawal jelang Piala Dunia

Jalani Tes Medis, Timnas Amputee Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia INAF gandeng RSKB Columbia Asia demi dongkrak fisik pemain. (dok. INAF).

Pun, tes medis itu merupakan tahap awal Timnas Amputee Indonesia. Fisik Garuda INAF akan terus dipantau hingga keberangkatannya ke Turki.

Wajar, kondisi fisik sangat berpengaruh guna mendulang hasil maksimal di Piala Dunia. Apalagi, mereka tergabung di Grup C, bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat. Bagi Indonesia, ini merupakan grup neraka.

"Secara berkala, kami akan visit untuk memeriksa kondisi pemain, hingga menjelang keberangkatan. Dukungan ini sudah kita mulai sejak mereka pemusatan latihan (TC), dan uji tanding. Kondisi mereka terus kami pantau bersama tim fisioterapi," ucap Gabrielly.

Baca Juga: Setahun Jelang Piala Dunia Basket FIBA, Menanti Aksi Bintang Dunia

2. Fisik Timnas Amputee Indonesia meningkat drastis

Jalani Tes Medis, Timnas Amputee Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia Timnas Amputee Indonesia jalani tes medis jelang Piala Dunia 2022. (dok. INAF).

Dukungan RSKB Columbia Asia jadi angin segar tersendiri bagi Timnas Amputee Indonesia. Hal itu diucapkan Sekjen INAF, Rusarmanto Sutomo.

Tomo berujar, kondisi anak asuhnya telah meningkat drastis sejak kesehatannya dipantau secara berkala. Level kebugarannya sudah mencapai 65 persen, setelah sebelumnya sering mengalami kelelahan.

"Kami sangat terbantu dengan dukungan yang diberikan. Performa para pemain bisa meningkat. Skala kebugaran para pemain naik jadi 65 persen setelah sebelumnya nol," ucap Tomo.

3. Tim medis akan ikut mendampingi di Turki

Jalani Tes Medis, Timnas Amputee Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia Timnas Amputee Indonesia saat latihan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022). (IDN Times/Tino)

Selain tes medis, Garuda INAF dibekali edukasi dalam menjaga kesehatan. Hal itu guna mengantisipasi pemain mengalami sakit ketika berkiprah di Piala Dunia.

Nantinya, tim medis beserta tim fisioterapi akan mendampingi Timnas Amputee Indonesia selama berlaga di Turki. Maka dari itu, INAF sangat bersyukur karena sebelumnya tak memiliki tim medis dalam ofisialnya.

"Kami akan ikut ke sana untuk membantu menangani masalah kebugaran mereka di Turki. Kami akan memberikan treatment yang baik untuk mereka," ucap Gabrielly.

Baca Juga: [WANSUS] Perjuangan dan Kebangkitan Lewat Timnas Amputasi Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya