Presiden FIFA: Piala Dunia 2022 Terbaik Sepanjang Masa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengakui Piala Dunia 2022 menjadi yang terbaik sepanjang masa. Pendapat ini dikeluarkan Infantino berlandaskan pada aspek sportif yang muncul di sepanjang turnamen.
Sejak penyisihan grup hingga babak 16 besar, banyak kejutan yang muncul. Sejumlah tim non unggulan berhasil meraup kemenangan yang mengejutkan. Misalnya dua wakil Asia, Arab Saudi dan Jepang.
Arab Saudisecara mengejutkan mampu mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 dalam laga perdana Grup C, 22 November 2022 lalu. Berselang sehari, giliran Jepang yang membungkam Jerman dengan skor serupa. Pola kemenangannya juga sama, yakni comeback.
Kejutan kedua dibuat Jepang saat mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1 pada 2 Desember 2022 lalu. Kemenangan itu membuat mereka lolos ke fase gugur dengan status juara grup E.
"Saya menonton semua pertandingan. Sangat jelas, fase grup Piala Dunia 2022 adalah yang terbaik sepanjang masa," kata Infantino dilansir Daily Mirror.
1. Kandasnya sejumlah raksasa
Kejutan lain adalah sejumlah negara unggulan yang tidak lolos ke babak 16 besar. Mereka adalah Jerman, Belgia, dan Uruguay.
Jerman yang bertabur pemain bintang, justru tak mampu bersaing di Grup E. Mereka hanya membukukan empat poin dari tiga laga. Der Panzer kalah selisih gol dengan Spanyol dan harus mengakui kehebatan Jepang jadi juara grup.
Belgia juga senasib dengan Jerman. Eden Hazard dan kawan-kawan kalah saing dengan Maroko dan Kroasia di Grup F. Sedangkan, Uruguay kalah bersaing dengan Korea Selatan di Grup H.
Editor’s picks
Baca Juga: Jerman Babak Belur di Piala Dunia 2022, Posisi Hansi Flick Terancam
2. Persaingan menuju gelar juara bakal berjalan sengit
Infantino pun memprediksi, perempat final Piala Dunia 2022 juga bakal berjalan menarik. Mulai dari sini, persaingan menuju gelar juara bakal lebih sengit. Peta kekuatan di perempat final terlihat begitu imbang, menurut Infantino.
"Tidak ada lagi tim kecil atau besar. Levelnya sangat setara," ujar pria Swiss itu.
3. Tribune selalu bergemuruh
Infantino juga mengapresiasi animo masyarakat dunia yang bertolak ke Qatar untuk mendukung negaranya. Tiket terjual habis dan tribune selalu berisik sepanjang laga.
"Tiket selalu terjual habis, tribune selalu penuh di setiap pertandingan. Semua orang yang datang terlihat menikmatinya," kata Infantino.
Baca Juga: Sofyan Amrabat, Petarung Maroko di Piala Dunia 2022