PSSI Mau Ubah Regulasi Pemain Naturalisasi, Klok: Bentuk Diskriminasi!

Marc Klok hingga Spasojevic lontarkan kritik

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana membatasi kuota pemain naturalisasi di setiap klub Liga 1. Mereka nantinya hanya boleh memiliki dua pemain dengan status tersebut.

Namun, hal itu memantik protes pemain naturalisasi yang saat ini sudah bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu, seperti Marc Klok (Persib Bandung), Beto Goncalves (Madura United), Ilija Spasojevic (Bali United), hingga Victor Igbonefo (Persib).

Mereka menilai, regulasi tersebut dianggap mendiskriminasikan pemain naturalisasi. Maklum, regulasi baru itu dianggap bisa merugikan. 

"Kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi," tulis Marc Klok di Story Instagram pribadinya.

1. Igbonefo tuntut hak yang sama

Mereka kecewa dan merasa tak dihargai. Klok pun meminta agar dia dan rekan-rekan pemain naturalisasi lainnya tidak dibeda-bedakan dengan pemain lokal.

Klok menjelaskan, alasannya memilih menjadi Warga Neraga Indonesia (WNI) karena mencintai Indonesia. Dia berharap, PSSI bisa membuat aturan yang ramah bagi pemain naturalisasi.

"Kami WNI. Dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama. Namun, kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami. Kami memilih Indnesia karena mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini. Kami ingin liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal dan latarn belakang mereka," ujar Klok.

Baca Juga: PSSI Jajaki Naturalisasi 2 Nama untuk Timnas U-20 Indonesia

2. Peraturan PSSI bertentangan dengan semangat pemain naturalisasi

PSSI Mau Ubah Regulasi Pemain Naturalisasi, Klok: Bentuk Diskriminasi!Spasojevic. (baliutd.com)

Sama seperti Klok, Ilija Spasojevic juga ingin PSSI lebih bijak mempertimbangkan regulasi yang mewajibkan semua klub hanya boleh mengontrak dua pemain naturalisasi. Peraturan itu disebut bertentangan dengan semangat mereka.

"Sepak bola adalah olahraga global yang merayakan keberagaman. Pertauran yang beredar baru-baru ini bertentangan dengan semangat ini. Kami harap semua pihak dapat mempertimbangkan kembali pertauran baru ini," ujar Spaso.

3. Seperti apa regulasi pemain di Liga 1 nanti?

PSSI Mau Ubah Regulasi Pemain Naturalisasi, Klok: Bentuk Diskriminasi!Logo PSSI di Kantor PSSI. (IDN Times/Tino).

PSSI juga berencana untuk menambah jatah slot pemain asing untuk Liga 1 musim depan. Rencananya, klub tidak dibatasi untuk mendaftarkan pemain asing.

Hanya saja, PSSI juga memberikan syarat. Klub hanya diperbolehkan mencantumkan lima pemain asing dalam setiap pertandingan. Satu di antaranya wajib berpaspor Asia Tenggara.

"Kuota pemain: 35, pemain asing tidak terbatas untuk pendaftaran, namun hanya 4+1 yang masuk dalam Daftar Penetapan Penetapan Pemain di setiap pertandingan," bunyi pemaparan hasil Sarasehan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2.

Sementara, PSSI membatasi soal jumlah pemain naturalisasi. Setiap klub hanya diperbolehkan memiliki dua pemain naturalisasi.

"Naturalisasi: maksimal 2 pemain per klub," bunyi pemaparan hasil Sarasehan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga: DPR Benturkan Lagi Naturalisasi dengan Pembinaan Sepak Bola Indonesia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya