Rahasia Korea Selatan Bentuk Timnas Kelompok Umur, Sangat Terstruktur!

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan ternyata memiliki formula yang terstruktur dalam membangun timnas di kelompok umur. Bukan dengan cara seleksi dadakan, ketika ingin mengikuti sebuah ajang.
Hal itu dibeberkan pelatih Korea Selatan U-17, Byun Sung Hwan. Dia secara terang-terangan mengungkapkan mekanisme federasi sepak bola Negeri Gingseng tersebut, dalam membangun tim kelompok umur.
"Saya pikir, KFA (Federasi Sepak Bola Korea Selatan) memiliki struktur yang terorganisir dengan sangat baik dalam membangun tim kelompok umur," kata Byun Sung Hwan dalam jumpa pers jelang melawan Timnas Indonesia U-17, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Harga Tiket Timnas U-17 vs Korea Selatan: Mulai dari Rp75 Ribu!
1. Fokus di masa keemasan
Byun Sun Hwan menyebut, KFA memang fokus dalam pengembangan usia dini yang berjenjang. Pelatih 43 tahun itu menyebut, semua dimulai di U-10 hingga berlanjut ke U-17.
Mereka menggelar seleksi lewat pemusatan latihan (TC). Pemain dengan nilai tertinggi masuk ke dalam skuad.
"Saya ingin memperkenalkan sedikit, masa keemasan terdiri dari usia di bawah 12 tahun dan di bawah 17 tahun. Ada sesi latihan, dan setelah itu pelatih mengevaluasi pemain. Nama yang mendapat nilai tinggi akan terpilih menjadi pemain timnas," kata Byun Sung Hwan.
2. Siapkan 5 pemain di setiap posisi
Editor’s picks
Mekanisme dalam membangun tim U-17 lebih kompleks lagi. Mereka menyiapkan lima tingkatan pemain di setiap posisi yang berbeda.
Tak hanya TC, KFA juga menyebar tim pencari bakat yang ditugaskan untuk memantau pemain di kompetisi kelompok umur. Pemain yang mencolok akan ditarik untuk menggantikan nama di peringkat terbawah.
"Dan untuk tim U-17, setiap posisinya ada lima pemain. Jadi kita buatkan rangkingnya. Kalau saya menemukan pemain baru, dia akan menempati peringkat kelima. Dan pemain yang sebelumnya ada di peringkat tersebut dicoret," ujar Byun Sung Hwan.
3. Tidak seleksi secara mendadak
Sistem yang sudah terstruktur itu membuat KFA tak perlu repot-repot menggelar seleksi secara mendadak ketika hendak mengikuti sebuah ajang.
"Ini sangat kompetitif untuk tim kami, dan saya tinggal memilihnya. Jadi, tidak ada yang akan dipilih secara tiba-tiba," kata Byun Sung Hwan.
4. Formulanya membuahkan hasil
Formula yang diterapkan ini pun membuahkan hasil manis. Dalam beberapa kesempatan, Korea Selatan U-17 mampu melangkah jauh di Piala Asia atau Piala Dunia.
Teranyar, Korea Selatan U-17 menembus final Piala Asia U-17 2023. Sial, misinya dalam menyegel gelar juara harus dijegal Jepang.
Baca Juga: Timnas U-17 Bentrok dengan Korea Selatan, Bima Sakti Usung Misi Ganda