Renato Sanches Resmi ke PSG, AC Milan Patah Hati

AC Milan kecele dua kali

Jakarta, IDN Times - Paris Saint Germain (PSG) baru saja resmi memperkenalkan Renato Sanches sebagai pendatangan teranyarnya di bursa transfer musim panas ini. Peresmian itu sekaligus membuat AC Milan sakit hati.

Gelandang berusia 24 tahun itu didapuk sebagai proyek jangka panjang PSG. Sanches dikontrak lima tahun, tepatnya hingga 2027 mendatang.

"Paris Saint-Germain dengan bangga mengumumkan perekrutan Renato Sanches untuk lima musim ke depan. Dari Lisbo menuju Paris!," bunyi pernyataan PSG di Twitter, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Keylor Navas Ingin Tinggalkan PSG, Kejadian di Real Madrid Terulang?

1. AC Milan sakit hati?

Renato Sanches Resmi ke PSG, AC Milan Patah HatiChelsea resmi perkenalkan Carney Chukwuemeka. (chelseafc.com)

Renato Sanches juga masuk dalam bidikan AC Milan. Dia diproyeksikan untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Franck Kessie, setelah memilih bertolak ke Barcelona secara gratis.

Milan sebelumnya sempat mendapat lampu hijau bahwa gelandang incarannya itu tertarik ke San Siro. Hal ini lantaran dia kesal dengan pergerakan PSG lambat.

Selain Sanches, I Rossoneri juga mencantumkan wonderkid Aston Villa, Carney Chukwuemeka. Sialnya, titisan gelandang potensial Timnas Inggris tersebut lebih memilih untuk bertolak ke Chelsea.

Baca Juga: Milan Skriniar Jadi Rebutan PSG dan Chelsea

2. Sanches senang diresmikan PSG

Renato Sanches Resmi ke PSG, AC Milan Patah HatiRenato Sanches diresmikan Paris Saint Germain (en.psg.fr)

Setelah diresmikan PSG, eks pemain Bayern Munchen itu merasa girang. Dia senang karena tidak salah memilih destinasi untuk berpetualang. Proyek klub kaya asal Paris itu membuatnya sangat tertarik.

"Saya memilih Paris Saint Germain karena saya pikir itu proyek terbaik bagi saya. Tetap di Prancis penting bagi saya, karena saya sudah tahu liga ini," ucap Renato Sanches di laman resmi PSG.

3. Sudah dekat dengan pelatih PSG

Renato Sanches Resmi ke PSG, AC Milan Patah HatiRenato Sanches saat masih bersama LOSC Lille. (en.psg.fr)

Alasan Renato Sanches memilih PSG juga karena sosok sang pelatih, Christophe Galtier. Mereka bekerja sama saat membawa LOSC Lille menjadi kampiun Ligue 1 musim 2020-2021.

"Saya mengenalnya dengan baik! Dia pelatih bagus yang banyak membantu saya berkembang setelah saya masuk ke Ligue 1. Kami bahkan berhasil memenangkan liga bersama Lille. Kami bekerja sama dengan baik, dan saya senang bisa bekerja dengannya lagi," ujar Renato Sanches.

Baca Juga: 5 Produk Akademi LOSC Lille Terbaik yang Pernah Main di Bundesliga

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya