Ricardinho di Pendekar United, Apa Dampaknya untuk Futsal Indonesia?

Mari simak ulasannya

Jakarta, IDN Times - Bintang futsal dunia, Ricardinho, saat ini sedang membela Pendekar United dalam putaran kedua Pro Futsal League 2021. Kehadirannya dinilai memiliki dampak positif bagi futsal di Indonesia.

Bagi pecinta futsal, Ricardinho sudah seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, di dunia sepak bola. Tentu sangat bangga pemain sekaliber itu berkarier di tanah air.

Harapan demi harapan tersirat, akan kedatangannya. Tak menampik, Pro Futsal League, kompetisi kasta tertinggi futsal di Indonesia tak begitu "wah" ketimbang Liga 1.

Baca Juga: Ini Jadwal Liga Futsal Pro 2022 Pekan 17 pada 23-24 Juli 2022 di Medan

1. Mendongkrak pamor futsal di Indonesia

Ricardinho di Pendekar United, Apa Dampaknya untuk Futsal Indonesia?Aksi superstar Pendekar United, Ricardinho, dalam Pro Futsal League, Sabtu (18/6/2022) / Instagram @pendekarunited

Ricardinho merupakan pemain andalan Timnas Futsal Portugal. Dia bagaikan penyihir di atas lapangan, yang acap kali memukau pasang mata penontonnya. Dengan kualitasnya, dia mampu merengkuh enam gelar pemain futsal terbaik dunia, dan tiga trofi Liga Champions Futsal.

Kehadirannya di Indonesia, tentu saja memancing animo masyarakat, untuk menonton Pro Futsal League lebih banyak lagi. Tak pelak, siapa yang tidak ingin menontonnya secara langsung, setelah hanya mampu melihat dari layar kaca saja.

"Ya, pada pertandingan pertama Ricardinho, tribune (GOR Pangsuma) ramai sekali. Atmosfer terasa lebih panas. Semua orang ingin melihatnya. Dan saya harap, setiap pertandingan Pro Futsal League, tribune GOR bisa dipenuhi oleh penonton," kata pelatih Pendekar United, Wahyu "Bewe" Trianto saat berbincang dengan IDN Times.

Futsal Indonesia diyakini tengah disorot oleh media luar negeri. Tentu, itu karena sang maestro sedang bermain di sini. Semua mata pecinta futsal sedang terpukau oleh Pro Futsal League.

Dengan begitu, kehadiran Ricardinho juga didapuk sebagai pemicu bintang futsal dunia lainnya, agar tertarik berkarier di Indonesia. Ini bisa membuat Pro Futsal League lebih beken lagi.

"Pastinya dengan dia main di Indonesia, paling enggak media dari luar sedang menyoroti. Tapi saya yakin betul melalui Ricardinho, futsal Indonesia sedang disorot banget, dan itu membuka pintu bagi pemain-pemain asing hebat lainnya untuk berkarier di sini," kata Bewe.

Baca Juga: 9 Potret Richardinho, Maestro Futsal yang Gabung Klub Atta Halilintar 

2. Kompetisi futsal Indonesia menuju yang lebih baik lagi

Ricardinho di Pendekar United, Apa Dampaknya untuk Futsal Indonesia?Ricardinho (instagram.com/ricardinho10oficial)

Hanya saja, memancing pemain bintang futsal dunia lainnya perlu melewati banyak pengorbanan. Salah satunya, membenahi dan meningkatkan standarisasi Pro Futsal League ke depannya.

Sejatinya mudah untuk menggaet pemain bintang. Ricardinho saja mau, tak mungkin yang lain menolak. Menyoal ini, klub harus memiliki finansial yang sehat, lantaran bayaran pemain bintang sangatlah mahal.

Di sisi lain, ada aspek lain yang harus dipikirkan, setelah berhasil menggaet pemain bintang. Dan, ya, menjamu mereka senyaman mungkin, seperti fasilitas yang tak berbeda jauh dengan standar di Eropa sana!

Fasilitas latihan misalnya. Tak mungkin kan, jika segala kebutuhan dalam latihan kurang? Bisa menurun performa mereka nanti. Ini adalah satu dari banyak hal yang harus dibenahi. Dan soal ini, klub yang harus segera berbenah. Sulit memang, tapi pasti bisa suatu saat nanti.

Lalu, standarisasi Pro Futsal League harus ditingkatkan. Terutama lapangan pertandingan, yang telah disentil Ricardinho sejak pertama kali dia datang. Dia heran, kenapa Indonesia masih menggunakan lapangan jenis interlock di kompetisi kasta tertinggi. Lapangan model seperti ini sudah tak dipakai lama di Eropa!

“Harapannya si ya bener, kalau mau maju kita harus ikuti standar yang Eropa pakai. Jadi informasi dari Ricardinho ini bagus banget,” kata Bewe.

Risikonya tinggi, karena licin. Tetesan keringat dari para pemain, membuatnya semakin buruk. Situasi ini membahayakan bagi pemain, yang rawan terkena cedera. Bukan hanya itu, jalannya pertandingan juga kerap terhenti, karena harus dilap terlebih dahulu. Dan ini mengurangi keseruan dalam sebuah laga, karena merusak momentum.

“Betul itu, lapangan model interlock itu memang licin. Udah jarang dipake lagi di luar. Kena tetesan keringet sedikit aja sudah licin dan itu adalah masukkan yang bagus ya dari Ricardinho. Biar liga kita juga semakin bagus lagi, kualitas pertandingan juga bisa lebih oke lagi,” kata legenda futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, saat berbincang dengan IDN Times.

Baca Juga: Ricardinho Siap Bantu Futsal Indonesia Berkembang

3. Memicu kualitas pemain lokal lebih bagus lagi

Ricardinho di Pendekar United, Apa Dampaknya untuk Futsal Indonesia?Subhan Faidasa, bersama Ricardinho dan penggawa lain Pendekar United. (Instagram/@subhanfaidasa)

Kehadiran Ricardinho juga dinilai bisa memicu pemain lokal lebih berkembang lagi. Mereka bisa mencontoh bagaimana permainan dia di atas lapangan, seperti mentalitas, attitude, dan pemahaman taktik.

“Kita bisa lihat dan mencontoh bagaimana cara dia bermain, mental dia di pertandingan, lalu attitudenya di dalam atau di luar lapangan,” kata Bewe.

Ricardinho sangat profesional. Dia begitu totalitas, meski tak bermain di Eropa. Pemain asal Portugal itu selalu datang sejam lebih awal sebelum sesi latihan di mulai. Meski sudah berusia 36 tahun, dia giat latihan individu, seperti gym.

Para penggawa Pendekar United lainnya diketahui sangat tersentil, akan etos kerjanya yang sangat besar. Dan perlahan, apa yang dilakukan Ricardinho mulai diterapkan oleh rekan-rekannya.

“Dia disiplin dan sangat profesional. Malam sebelum pertandingan, dia latihan dan gym sendiri. Dia juga datang satu atau setengah jam sebelum latihan. Saat malam, orang lain istirahat, tapi dia ke gym. Orang lain istirahat dia latihan. Luar biasa pokoknya, patut kita contoh,” kata pemain Pendekar United, Subhan Faidasa saat berbincang dengan IDN Times.

4. Federasi Futsal Indonesia harus buka mata

Ricardinho di Pendekar United, Apa Dampaknya untuk Futsal Indonesia?Timnas Futsal Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF 2022 usai mengalahkan Thailand di laga final yang digelar pada Minggu (10/4/2022). (Dok. PSSI)

Dengan semua harapan di atas, tentu Federasi Futsal Indonesia (FFI) harus segera buka mata. Mereka harus sadar, bahwa futsal di Indonesia banyak sekali penggemarnya. Maka dari itu, mereka harus berusaha keras untuk meningkatkan kualitas dari Pro Futsal League itu sendiri.

Bukan tak mungkin, kualitas Pro Futsal League yang masih jauh di bawah standar Eropa membuat harapan di atas gagal. Seperti memancing bintang futsal dunia untuk bermain di tanah air lagi. Risiko cedera yang didapat, tak sebanding uang yang didapatnya. Dan jika seperti ini, Pro Futsal League akan dipandang sebelah mata oleh negara lain!

Indonesia harus melayani mereka dengan sebaik mungkin. Bukan hanya bintang futsal dunia, tapi para pemain lokal. Karena itu, demi Timnas Futsal Indonesia lebih berkualitas lagi, dan bisa disegani di Asia, bukan hanya ASEAN saja.

“Saya sih berharapnya begitulah. Artinya pemain futsal dunia yang masuk Indonesia, itu kan butuh untuk perbaikan ke segala aspek yang harus dilakukan federasi juga dong. Bukan cuman bisa menghadirkan saja, tapi tidak memberikan pelayanan yang bagus, akan menjadi omongan yang tidak bagus di kompetisi Indonesia. dan itu akan menghalau pemain top main di Indonesia,” kata Vennard.

5. Ricardinho ternyata ingin membantu futsal Indonesia lebih hebat lagi

Ricardinho di Pendekar United, Apa Dampaknya untuk Futsal Indonesia?Ricardinho berhasil membantu Timnas futsal Portugal menjadi kampiuan pada Piala Dunia Futsal 2021. (instagram.com/ricardinho10oficial)

Ricardinho sendiri percaya FFI akan berbenah di kemudian hari. Sebab, dia sendiri sangat ingin futsal Indonesia lebih hebat lagi ke depannya. Jika kompetisinya berkualitas, itu akan diikuti oleh Timnas Futsal Indonesia yang bisa semakin perkasa.

Enam kali pemain futsal terbaik dunia itu juga terus membagikan pengalamannya kepada rekan-rekannya di Pendekar United. Dia bertekad kehadirannya bisa membantu Futsal Indonesia naik level, agar bisa memberikan trofi untuk masyarakat Indonesia.

“Aku ingin bantu futsal Indonesia jadi lebih baik. Tapi yang pertama, aku pikir mereka harus ganti model lapangan yang masih menggunakan plastik, yang tidak bagus untuk futsal. Tapi saya yakin mereka akan menggantinya nanti. Saya juga ingin membantu tim saya menjadi lebih hebat lagi, agar bisa membantu Timnas Indonesia memberikan trofi untuk masyarakat Indonesia,” kata Ricardinho saat berbincang dengan IDN Times.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya