Shin Tae Yong Iri dengan Sepak Bola Thailand
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong iri dengan sepak bola Thailand. Sebab, Indonesia kalah jauh soal kualitas kompetisi liganya, yang membuatnya sulit untuk mencari pemain berbobot.
Hal itu diungkapkannya setelah imbang kontra Thailand dalam lanjutan Piala AFF U-19 2022, Rabu (6/7/2022). Ini sentilan bagi federasi untuk segera berbenah.
Baca Juga: Sindir Tumpulnya Timnas, Shin Tae Yong Minta Rekomendasi Striker Bagus
1. Indonesia harus tiru sepak bola Thailand
Shin beranggapan, kompetisi liga di Thailand lebih berkualitas. Sebab, mereka bisa mengedepankan pemain lewat akademi di setiap klub.
Itu yang membuat regenerasi Thailand begitu mudah. Teknik, skill, fisik dan pengalaman mereka satu level di atas Indonesia, bagi Shin. Maka dari itu, tidak mudah untuk mengalahkan Thailand.
"Mungkin dilihat saja bagaimana perbedaan kualitas Liga Thailand dan Liga Indonesia dengan pembangunan youth system-nya seperti apa. Jadi begitu saya jadi pelatih kepala, tidak juga kami bisa langsung menang melawan Thailand," kata Shin.
Baca Juga: Head to Head Timnas U-19 vs Thailand: Rekor Garuda Jeblok!
2. Sulit scouting pemain
Editor’s picks
Shin acap kali mengeluhkan kualitas Indonesia, terutama di posisi striker. Hal ini dikarenakan youth sistem masih minim. Ditambah sejumlah klub Liga 1 lebih percaya striker asing ketimbang pemain lokal.
Maka dari itu, Shin sulit mendapatkan striker moncer yang bisa rajin cetak gol. Sampai-sampai, dia meminta rekomendasi striker yang bagus dalam konferensi pers usai laga.
"Seharusnya kita membuat youth sistem yang baik sehingga nantinya akan muncul penyerang yang bagus. Ini jadi masalah sepak bola Indonesia sekarang. Saya minta tolong, kalau kalian tahu penyerang yang bagus, silakan rekomendasikan ke saya," ujar Shin.
3. Shin minta masyarakat Indonesia sabar dan terus memberi dukungan
Lanjut, Shin masih percaya akan proses. Dia meminta masyarakat sabar dalam menantikannya menghadirkan prestasi untuk Timnas Indonesia.
Tidak ada prestasi dalam sepak bola yang instan. Apalagi, Liga 1 dan kompetisi usia muda baru bergulir musim kemarin, usai vakum karena pandemi COVID-19.
"Jerman dengan proyeknya baru 10 tahun juara. Indonesia kemarin ada pandemi dan liga baru bergulir, youth system juga, jadi saya mohon kepada fans untuk dukung Timnas dengan maksimal," ujar Shin.
Baca Juga: Shin Tae Yong Akui Finishing Timnas U-19 Masih Buruk