Singgung Nasib Potter di Chelsea, Guardiola Bawa-bawa Messi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tren negatif yang dialami Chelsea, membuat posisi Graham Potter di kursi manajer terancam. Banyak yang yakin kalau Potter akan dipecat akibat hasil minor macam ini.
Terbaru, Chelsea dibantai Manchester City dengan skor 0-4 pada babak ketiga Piala FA, Minggu (8/1/2023). Kekalahan yang menyakitkan, karena Chelsea sebenarnya main dengan kekuatan penuh, beda dengan ManCity lantaran menyimpan sejumlah pilar pentingnya.
Hanya saja, bagi manajer ManCity, Pep Guardiola, kekalahan itu seharusnya ditanggapi dengan bijak oleh kubu Chelsea. Manajemen The Blues, disarankan Guardiola, tak langsung memecat Potter.
1. Graham Potter masih butuh waktu
Menurut Guardiola, Potter memang butuh waktu untuk menyulap Mason Mount dan kawan-kawan. Maklum, dia baru ditunjuk untuk menggantikan Thomas Tuchel pada awal September 2022 lalu. Stabilitas tim, bagi Guardiola, sulit dibentuk lantaran Potter masuk saat musim sudah berjalan.
Jadi, dua kemenangan dari 10 laga yang diraih Chelsea saat Potter masuk, bagi Guardiola, sudah cukup dan harus didukung dengan cara lain.
"Saya mau bilang ke Todd Boehly, kasih dia waktu. Memang hasil itu penting untuk klub besar, tapi saya minta berikan kesempatan untuknya," kata Guardiola dilansir ESPN.
Baca Juga: Graham Potter Mulai Tertekan di Chelsea, Sudah Diminta Fans Cabut
2. Potter punya potensi
Guardiola menilai sebenarnya Potter memiliki potensi buat jadi manajer hebat. Hasil kerjanya saat menukangi Brighton and Hove Albion, bagi Guardiola, menjadi bukti. Di bawah arahan Potter, Brighton memiliki filosofi yang jelas dan kuat, meski tak diperkuat pemain bintang.
"Apa yang dilakukannya di Brighton itu luar biasa. Semua pelatih butuh waktu di musim pertamanya. Semua manajer membutuhkan itu. Apalagi tidak mudah bagi tim manapun untuk menghadapi ManCity yang levelnya berbeda," ujar Guardiola.
3. Guardiola kilas masa lalu
Bukan bermaksud menyombongkan kariernya, Guardiola juga sedikit membahas musim pertamanya yang berjalan sukses bersama Barcelona 2008/09 lalu. Pun, itu karena dia memiliki Lionel Messi dalam timnya.
"Saya punya Lionel Messi saat musim pertama di Barcelona. Jadi, saya tidak butuh dua musim karena ada Messi," kata Guardiola.
Baca Juga: Ramalan Guardiola dan Fan Soal Argentina Juara Piala Dunia Jadi Nyata